1.677 Sekolah di Bandung Dapat Giliran Gelar PTM 100 Persen

11 Jan 2022, 22:28 WIB

Dok. Humas Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Pekan ini sekitar 300 sekolah di Kota Bandung menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk seluruh muridnya. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan kondisi pandemik yang makin melandai.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, 1.677 sekolah akan diberi kesempatan untuk mengisi daftar periksa kembali untuk kemudian di-monitoring evaluasi.

"Nantinya ada tim terpadu dari satuan pendidikan juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yang melakukan evaluasi ini," kata dia dalam diskusi Bandung Menjawab, Selasa (11/1/2022).

1. Hanya sekolah yang memenuhi persyaratan bisa gelar PTM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali memper panjang masa uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. (IDN Times/Istimewa)

Hikmat memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar PTM 100 persen bisa dirasakan oleh semua siswa di Kota Bandung. Salah satunya dengan keterlibatan dari semua lapisan warga sekolah untuk menegakkan dispilin protokol kesehatan (prokes).

"Setiap individu warga sekolah harus disiplin patuhi prokes. Bukan hanya siswa sekolah, tapi juga guru, kepala sekolah, bahkan sampai pada orangtua dan masyarakat juga harus disiplin," ucap Hikmat.

Jika dari aspek kesehatan telah mumpuni dan memenuhi persyaratan, maka jumlah sekolah yang bisa melakukan PTM 100 persen bisa lebih banyak.

Menurutnya, perlu ada kolaborasi dengan semua pihak dalam penerapan protokol kesehatan, termasuk keberadaan unit kesehatan sekolah (UKS) untuk menjadi garda terdepan ketika ada siswa atau guru terindikasi terpapar COVID-19.

2. Vaksinasi untuk siswa terus digenjot

IDN Times/Aris Darussalam

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menjelaskan tentang pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk meningkatkan PTM 100 persen dengan disiplin prokes.

"Omicron ini sedang meningkat. Meski di Bandung kita tidak menemukan kasusnya, tetap perlu disiplin prokes bagi semua masyarakat," ucap Ahyani.

Ahyani memaparkan, saat ini Dinkes Kota Bandung tengah fokus pada peningkatan vaksinasi warga. Tahun ini ditargetkan 100 persen warga Bandung sudah melakukan vaksinasi dosis dua.

"Untuk usia 6-11 tahun, sudah 30 persen yang di-vaksin. Untuk vaksinasi lansia sendiri sudah mencapai 75 persen," ujar Ahyani.

3. Gejala Omicron masuk kategori ringan

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski sampai saat ini belum ada kasus Omicron terjadi di Kota Bandung, Ahyani mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Bandung telah menyiapkan jika sewaktu-waktu ditemukan kasusnya di Kota Bandung.

"Omicron ini gejalanya ringan sekali. Pasien dapat melakukan isolasi mandiri, tentunya dengan pengawasan. Namun, kita sudah melakukan persiapan jika ada kasusnya di Kota Bandung. Kami sudah berkoordinasin dengan provinsi, dan untuk di bagian wilayah juga sudah kami siapkan tempat isolasi dan karantina," kata Ahyani.