123 Ribu Pohon Ditanam di Jawa Barat, Upaya Besar Jaga Ekosistem Hulu

BNPB menggerakkan penanaman vegetasi secara serentak di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional penanaman vegetasi yang selaras dengan agenda pemerintahan Presiden Prabowo untuk membangun infrastruktur hijau dan memperkuat ekosistem hulu.

Menko PMK Pratikno mengingatkan bahwa Jawa Barat saja mengalami 389 kejadian bencana dalam setahun—dominan banjir, cuaca ekstrem, hingga longsor. Sementara Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut 93% bencana nasional berasal dari hidrometeorologi basah.

“Pohon itu benteng pertama kita dari bencana,” tegas Suharyanto dalam sesi daring dari Wonosobo.

Sebagai daerah hulu DAS Ciliwung, Bogor memegang peran strategis dalam sistem tata air Jabodetabek. Karena itu, lokasi puncak acara dipusatkan di EIGER Adventure Land, kawasan ekowisata yang digarap dengan konsep restorasi ekologis.

Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan penanaman tidak hanya di satu titik. “Kami menanam di 9 lokasi dan di sepanjang DAS Cikeas–Ciliwung,” ujarnya.

Deputi Bappenas Medrilzam menambahkan bahwa kerugian nasional akibat bencana mencapai Rp22 triliun per tahun, sementara lahan kritis sudah menyentuh 12,3 juta hektare. “Di DAS Ciliwung dan Citarum saja ada lebih dari 811 ribu hektare lahan kritis,” jelasnya. Karena itu, keberadaan ruang konservasi seperti EIGER Adventure Land dianggap vital menjaga suplai air dan stabilitas tanah.

EIGER Adventure Land mendapat apresiasi karena perannya sebagai kawasan ekowisata berbasis konservasi. Sejak pembangunan pada 2017, kawasan ini sudah menanam lebih dari 100 ribu pohon dan 8 juta tanaman semak di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan lahan kritis PTPN.

Direktur Utama EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya, menyebut kolaborasi pentaheliks (pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, media) sebagai kunci keberhasilan. “Ekowisata harus memberi manfaat bagi ekologi, bukan hanya wisata,” katanya.

Menko PMK Pratikno turut menegaskan bahwa kawasan hulu seperti ini memegang peran penting dalam menjaga keselamatan 3,5 juta warga di sepanjang DAS Ciliwung.