Bandung, IDN Times - Isa, salah satu personel Bajaj, tak lagi kuasa menahan tangisnya ketika mengantarkan jenazah Agung Santoso alias Agung Herkules ke liang lahat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Jumat(2/8). Tangan kirinya menggenggam foto almarhum Agung beserta motor besarnya. Sementara, tangan kanan menggenggam barbel.

Barbel itu benar-benar dibawa Isa yang masih bercucuran air mata. Setelah proses pemakaman berlangsung, kepada wartawan, Isa mengatakan bahwa barbel tersebut adalah kepunyaan almarhum.

"(Barbel) itu ada di rumahnya. Spontan aja saya bawa, karena barbel itu sudah menjadi identitas mas Agung. Setiap lihat barang ini saya pasti ingat mas Agung," kata dia, kepada wartawan di TPU Cikutra, Kota Bandung, Jumat (2/8).

Sosok Agung punya tempat sendiri di hati Isa. Agung, kata dia, termasuk salah satu teman yang paling perhatian pada dia dan keluarganya, meski usia pertemanan mereka baru berjalan enam tahun.

Salah satu momentum yang tak bisa Isa lupakan adalah ketika Agung menengok istri Isa yang baru saja bersalin. "Kadang bohong. Pas anak saya lahir, mas Agung bilangnya enggak bisa hadir karena sedang ada di Malang. Ternyata jam 1 malam dia datang ke rumah saya untuk menengok anak saya. Waktu anak saya akikah juga beliau datang," tutur Isa.

Di sisi lain, ada pula beberapa nasehat Agung yang mungkin akan berkenang selamanya bagi Isa. Dua di antaranya ialah bahwa Agung selalu mengingatkan Isa agar dapat mengontrol dirinya. "Beliau pernah bilang bahwa saya adalah orang yang terlalu menikmati hidup," ujarnya.

Nasehat lainnya, ialah ketika Agung mengingatkan Isa agar tak membalas kebencian pada orang lain yang membenci Isa.

Jenazah Agung baru saja dimakamkan di TPU Cikutra pada Jumat (2/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Ia meninggal dunia pada Kamis (1/8) sore, karena sakit kanker yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: [BREAKING] Hal yang Bakal Dirindukan Putri Agung Hercules dari Ayahnya

Baca Juga: Agung Hercules Tersenyum Ketika Meninggal