Fasilitasi Startup dan UMKM, Xircle Akhirnya Buka di Bandung
Fasilitasi Startup dan UMKM, Xircle Akhirnya Buka di Bandung (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - TelkomProperty, perusahaan properti kenamaan di Indonesia, mengumumkan pembukaan resmi dalam acara Grand Opening Xircle Coworking Space di Graha Infomedia GMP Buah Batu, Bandung. Langkah bisnis ini dilakukan atas kerja sama antara TelkomProperty dengan US Space.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan pengelolaan properti untuk Telkom Indonesia dan bisnis lainnya seperti pengembangan aset, smart property management, dan lain-lain, TelkomProperty melihat Xircle sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi sebagai perusahaan properti berbasis teknologi yang paling disukai masyarakat Indonesia.
Kehadiran Xircle Coworking Space juga menjadi jawaban Telkomproperty dalam melihat potensi pasar bisnis coworking space di Indonesia yang diprediksi terus tumbuh dengan pesat.
Menurut Global Coworking Survey, jumlah pengguna coworking space diperkirakan mencapai 360.000 orang pada tahun 2022, meningkat sekitar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didukung oleh perkembangan bisnis startup dan industri kreatif di Indonesia, yang membutuhkan ruang kerja fleksibel, terjangkau, dan mendukung kolaborasi dengan mitra bisnis dan rekan kerja.
1. Mengenal Xircle Coworking Space
Fasilitasi Startup dan UMKM, Xircle Akhirnya Buka di Bandung (IDN Times/istimewa)Xircle Coworking Space hadir dengan konsep inovatif, fleksibilitas, lingkungan kolaboratif, fitur teknologi, serta keberagaman fasilitas dan layanan yang ditawarkan. Xircle menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari lebih dari sekedar tempat kerja, tetapi juga sebagai tempat untuk berkolaborasi, tumbuh, dan terhubung dengan komunitas yang serupa.
"Kami sangat bersemangat mengumumkan pembukaan Xircle Coworking Space di Buah Batu, Bandung. Melalui Xircle, TelkomProperty ingin mengembangkan usaha di industri co-working space dan menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang kerja yang modern dan kolaboratif," kata Amini Kusumawati, Business Director dari TelkomProperty, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (9/7/2023).
TelkomProperty memiliki rencana untuk mengembangkan layanan Xircle Co-Working Spacedi lokasi lain selain Bandung. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih besar.
2. Xircle akan ikuti perkembangan zaman
Relasi Coworking Space (instagram.com/relasi.coworking)Dalam pengembangannya, TelkomProperty bekerja sama dengan US Coworking Space (US Space), penyedia solusi coworking space di Indonesia, serta mendapatkan dukungan dari para mitra rekanan, seperti Indigo yang merupakan akselarator dan inkubator UMKM yang akan menyediakan tempat dan pelatihan.
"Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan TelkomProperty dalam mengembangkan Xircle Coworking Space. Dalam tahap lebih jauh, kami telah berkolaborasi dengan Techpolitan, salah satu tempat pelatihan teknologi terbaik di Indonesia, serta kami telah bekerja sama dengan Public Speaking School milik Choky Sitohang yang bernama Chossi Public Speaking dan pelatihan animasi,” kata Ottapa Rusly, COO US Space.
“Kami akan terus mengikuti perkembangan zaman dan memastikan Xircle menjadi yang pertama dalam menjawab kebutuhan masyarakat di masa mendatang."
3. Ingin bersaing dengan negara Asia untuk mengembangkan co-working space
GoogleXircle dan US Space menyadari bahwa bisnis co-working space masih dalam tahap perkembangan di Indonesia. Namun, terdapat perpindahan kebiasaan kerja dan kesadaran akan kebutuhan pengguna terhadap co-working space.
Xircle dan US Space berharap dapat segera menyusul negara-negara maju di Asia dalam mengembangkan bisnis co-working di Bandung dan Indonesia. Seperti halnya yang terjadi di Singapura, di mana hampir semua gedung perkantoran menyediakan co-working space.
Co-working space itu biasanya menandakan industri UMKM dan rintisan sudah berkembang yang berarti inkubasi bisnis dan para profesional sudah berada di tahap mature.
Baca Juga: 7 Coworking Space di Malang, Cocok Buat Freelancer!
Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, 5 Aturan Tak Tertulis Menggunakan Coworking Space