Disdagin Bandung Cek Takaran BBM di 8 SPBU Jalur Mudik 

SPBU tidak boleh curang pada masyarakat

Bandung, IDN Times - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung melakukan pemeriksaan takaran bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Setidaknya ada delapan SPBU yang akan dicek jelang arus mudik dan masa liburan Idul Fitri.

Salah satu SPBU yang dicek terdapat di Jalan Setiabudi Kota Bandung. Dari pemeriksaan, takaran BBM yang ada di sini masih berada pada batas aman kesalahan yang diijinkan (BKD). Dengan demikian dipastikan tidak ada permainan takaran dilakukan petugas di SPBU tersebut.

"Kita ingin menjamin konsumen tidak dirugikan sehingga takaran di SBPU ini harus sesuai dengan peraturan," kata Sarman selaku Penera Madya UPT Metrologi Legal Disdagin Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).

1. Pengecekan dilakukan antisipasi kecurangan SPBU

Disdagin Bandung Cek Takaran BBM di 8 SPBU Jalur Mudik IDN Times/Istimewa

Menurutnya, pengecekan oleh Disdagin tidak dilakukan secara berkala melainkan ketika ada kebutuhan khusus seperti menjelang mudik atau liburan. Sebab waktu ini akan banyak masyarakat menggunakan kendaraan dan membutuhkan bahan bakar.

Untuk takaran BBM, maksimal toleransinya berada di angka 0,5 persen. Jika hasil pengecekan ada kelebihan dari takaran maka harus ada perbaikan di alat pengisian BBM.

Selain itu ada alat penunjang pada mesin, di mana alat itu mirip segel yang mengingat. Sehingga, ketika segel itu terbuka atau rusak kemungkinan besar ada kesalahan pada takaran mesin.

"Kalau yang di sini tidak ada indikasi kecurangan karena dari cap dan tanda segel juga bagus tidak ada yang putus atau rusak," ujarnya.

2. Warga silakan melapor jika ada kecurangan takaran

Disdagin Bandung Cek Takaran BBM di 8 SPBU Jalur Mudik SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sarman menuturkan, untuk hari ini akan ada pengecekan di empat SPBU, dan besok, Rabu (5/4/2024) di empat SPBU lain di mana mayoritas ada tempat pengisian yang dilintasi banyak masyarakat khususnya pada masa Lebaran.

Dia pun mempersilakan masyarakat melapor ke Disdagin jika merasa ada SPBU yang melakukan kecurangan atau takaran BBM-nya tidak sesuai dengan yang dibeli. Namun, pelaporan ini harus berdasarkan bukti tidak asal memberikan info.

"Parameternya jangan di kendaraan karena ini bukan standar ukuran klaua merasa kurang ini di setiap SPBU ini ada bejana ukur yang dibaca ini minta izin aja untuk melihat takarannya supaya tidak ada kecurigaan atau bahkan fitnah," kata dia.

3. Pertamina sudah lakukan pengecekan takaran di sejumlah daerah

Disdagin Bandung Cek Takaran BBM di 8 SPBU Jalur Mudik Pengecekan takaran di SPBU. (Dok. Istimewa)

Selain Pemerintah Daerah, Pertamina pun sudah melakukan pengecekan takaran SPBU di sejumlah wilayah di Jawa Barat, salah satunya Sukabumi dan Cianjur.

Uji tera dilakukan oleh Sales Area Retail Sukabumi bersama dengan UPTD Legal Metrologi Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, serta Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPC Sukabumi dan Cianjur. Kegiatan pengecekan di Sukabumi dilaksanakan di SPBU 34.43121 Jayakarsa, SPBU 31.43101 Tipar, SPBU 34.43116 Subangjaya. Sementara di Cianjur, kegiatan pengujian dilakukan di SPBU 34.43217 Cipeyeum.

Kegiatan uji tera di dua lokasi ini dilakukan untuk memastikan takaran di SPBU wilayah Sukabumi dan Cianjur dalam kondisi yang baik dan akurat, juga memastikan tidak ada alat mencurigakan dalam dispenser.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, dalam kesempatan terpisah menyampaikan beberapa poin penting terkait uji tera yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.

"Uji tera yang dilakukan di wilayah Regional Jawa Bagian Barat adalah untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan alat yang sudah terverifikasi. Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan Metrologi dan selama periode tersebut Pertamina juga melakukan pengecekan," ungkap Eko.

Eko menambahkan bahwa upaya kontrol kualitas dan kuantitas BBM yang dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik, dispenser, dan uji tera di seluruh SPBU merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, termasuk memastikan keakuratan alat ukur BBM.

"Selain untuk memastikan pelayanan prima yang diberikan SPBU, Pertamina juga terus berkomitmen untuk melindugi konsumen agar mendapatkan BBM dengan takaran akurat dan kualitas terbaik," tambah Eko.

Baca Juga: 2 Cara Cek Lokasi SPBU Terdekat Pakai Maps Saat Mudik

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya