Polda Jabar Terjunkan 19.973 Personel untuk Amankan Imlek
Ilustrasi umat Buddha saat mengunjungi vihara (IDN Times/Galih Persiana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perayaan Tahun Baru Imlek ke 2571 yang jatuh pada Sabtu (25/1), akan berlangsung selama 15 hari, puncaknya sampai 9 Februari 2020 mendatang. Diperkirakan rangkaian kegiatan perayaan tersebut akan diisi dengan berbagai acara yang sangat menarik perhatian publik.
Tradisi pawai atau arak-arakan dan kesenian tradisional diprediksi akan menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat. Di samping itu lokasi keberadaan vihara di wilayah hukum Polda Jabar berada di tengah pusat keramaian atau pusat perbelanjaan, akan semakin menambah kemeriahan Tahun Baru Imlek tersebut.
Kepolisian Daerah Jawa Barat menggandeng TNI dan instansi terkait untuk melakukan peningkatan pengamanan selama berlangsungnya perayaan itu. Peningkatan pengamanan dilakukan mulai Kamis (23/1) kemarin sampai Minggu (26/1).
1. 19.973 personel diterjunkan
Anggota Polres Kebumen membersihkan Klenteng Kong Hwie Kiong menjelang perayaan Imlek 2020 di Jalan Pramuka No. 42 Kebumen, Jumat (24/1). Humas Polres KebumenKepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga menginformasikan, bahwa jumlah personel yang dilibatkan dalam melaksanakan pengamanan Tahun Baru Imlek di seluruh wilayah hukum Polda Jabar berjumlah 19.973 personel.
"Personel itu akan disiapkan untuk mengantisipasi segala bentuk kerawanan yang mungkin terjadi baik kejahatan konvensional, kemacetan arus lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, maupun bencana alam seperti banjir, longsor, puting beliung," ujar Erlangga dalam keterangan resminya, Jumat (24/1).
2. Ribuan personel untuk 88 vihara
Anggota Polres Kebumen membersihkan Klenteng Kong Hwie Kiong menjelang perayaan Imlek 2020 di Jalan Pramuka No. 42 Kebumen, Jumat (24/1). Humas Polres KebumenErlangga mengatakan, ribuan personel yang diterjunkan akan ditempatkan di vihara yang berada di wilayah hukum Polda Jabar. Tercatat, sebanyak 88 tempat ibadah berdiri di Jawa Barat.
Wilayah hukum Polrestabes Bandung 35 vihara, Polresta Bandung 3 Vihara, Polres Cimahi 2 Vihara, Polres Bogor 3 Vihara, Polresta Bogor 6 Vihara, Polres Majalengka 2 Vihara, Polres Purwakarta 1 Vihara, Polres Sukabumi 2 Vihara, Polres Cianjur 6 Vihara, Polres Karawang 7 Vihara, Polres Sukabumi 4 Vihara, Polres Tasikmalaya 1 Vihara, Polres Cirebon Kota 5 Vihara, dan Polres Garut 2 Vihara.
"Sementara di daerah selain yang disebutkan, tidak ada Vihara," ucapnya.
3. Jaga keberagaman, jaga kondusivitas
Warga melintas di depan mural bertema keberagaman agama di Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada 10 Desember 2019. Mural tersebut sebagai media edukasi kepada masyarakat tentang nilai toleransi keberagaman di Indonesia serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ANTARA FOTO/Hendra NurdiyansyahErlangga berharap, seluruh warga Jawa Barat turut menjaga keberagaman dan kondusivitas untuk menjaga daerahnya tetap dalam kondisi damai.
"Diharapkan semua masyarakat turut serta secara aktif berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2020 ini," tandasnya.
4. Vihara di Bandung antisipasi kebakaran ulang
Sumber Gambar: bandungtourism.comSementara itu, Vihara Dharmaramsi di Kota Bandung saat ini sudah siap untuk dikunjungi. Seluruh persiapan baik pengamanan maupun antisipasi kebakaran sudah dilakukan.
Pemadam kebakaran sudah disiagakan guna mengawasi terjadinya kebakaran seperti peristiwa tahun lalu di Vihara Dharmaramsi Kota Bandung.
Tahun 2019, Vihara tersebut mengalami kebakaran saat perayaan Imlek disebabkan karena lilin di dalam vihara tersenggol pengunjung sehingga api menjalar dan membesar melalui material yang mudah terbakar.
