Bandung Barat Darurat, Satu RW di Cikalongwetan Positif COVID-19

35 Warga dalam satu RW di Desa Mekarjaya positif COVID-19

Bandung Barat, IDN Times - Ledakan kasus COVID-19 kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di tengah status zona merah. Dinas Kesehatan KBB menemukan sebanyak 35 warga RT 04 RW 14 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat, positif COVID-19 setelah melakukan rapid tes antigen kepada ratusan warga.

Sebelumnya Puskesmas Cikalongwetan melakukan rapid tes antigen kepada 105 warga yang mengeluhkan demam, flu, sakit badan, serta kehilangan penciuman atau anosmia. Dari 105 warga yang mengikuti tes antigen tersebut, ditemukanlah 35 warga reaktif COVID-19.

1. Ada 35 dari 105 warga yang diswab antigen positif COVID

Bandung Barat Darurat, Satu RW di Cikalongwetan Positif COVID-19Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala Pelaksana Harian (Plh) Puskesmas Cikalongwetan, dr. Ifah Syarifah mengatakan, warga yang mengikuti swab antigen merupakan mereka yang memiliki kontak erat dengan warga yang sudah dinyatakan positif COVID-19 sebelumnya. Hingga saat ini, dalam satu RW di Desa Mekarjaya ditemukan 35 orang positif COVID-19. 

"Kemarin kami rapid antigen 61 orang, hasilnya positif 31 orang. Kemudian kami tes lagi 44 orang, ditemukan empat orang positif. Jadi totalnya 35 positif dari 105 orang yang dites," ujar Ifah saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).

2. Berawal dari budaya jenguk orang sakit

Bandung Barat Darurat, Satu RW di Cikalongwetan Positif COVID-19Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Meledaknya kasus COVID-19 di Desa Mekarjaya ini berawal dari adanya seorang warga yang menderita sakit. Sanak saudara dan tetangga dekat pun menjenguk warga yang tengah sakit itu. Tak lama setelah menjenguk warga tersebut, warga lainnya mengeluhkan batuk, flu, panas, dan kehilangan penciuman.

Keluhan itu ditindaklanjuti oleh Puskesmas Cikalongwetan dengan mengadakan swab antigen pada tanggal 16 Juni 2021. Dari sana ditemukanlah sejumlah warga kampung itu positif COVID-19.

"Laporan pertama tanggal 14 Juni, kita rapid mulai tanggal 16 Juni. Karena menengok yang sakit jadi akhirnya saling menular di keluarga masing-masing," tuturnya.

3. Warga positif menjalani isolasi mandiri

Bandung Barat Darurat, Satu RW di Cikalongwetan Positif COVID-19Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Sementara ini, warga kampung yang positif itu sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Jika ditemukan warga yang membutuhkan penanganan khusus, barulah pihak Puskesmas merujuk untuk dirawat. 

Pemantauan para pasien positif itu akan intensif dilakukan bersama aparat desa, RT, dan RW selama 14 hari. Setelah itu selesai, warga akan dites rapid kedua untuk mastikan kondisinya membaik atau masih perlu perawatan.

"Kita terus pantau kondisinya, kalau memang harus dirujuk, kita mempersiapkan rujukan sambil di Puskesmas kita siapkan ruang rawat inap COVID-19 untuk kategori hijau atau kuning. Tes kedua akan dilakukan setelah isolasi mandiri selama 14 hari," tutur Ifah.

4. Pemerintah desa akan lakukan mini lockdown

Bandung Barat Darurat, Satu RW di Cikalongwetan Positif COVID-19Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Mekarjaya, Obar, mengaku belum mengetahui kabar kasus tersebut, termasuk jumlah pasti warga yang terpapar COVID-19. Jika kabar itu benar, kata dia, pihaknya akan mengambil langkah lockdown.

"Data jumlah warga saya belum tahu. Saya masih tugas bersama Apdesi Provinsi. Mungkin nanti kita lockdown kalau benar," sebut Obar.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya