BOR Meningkat, Pemprov Jabar Tambah 164 Tempat Tidur Pasien COVID-19

BOR rumah sakit di Jabar meningkat hingga 44.67 persen

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menambah ketersediaan tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 sebanyak 164. Penambahan ini dilakukan karena keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate di Jabar mengalami peningkatan.

Dewi Sartika, Ketua Harian Satgas COVID-19 Jabar mengatakan, dari data 13 Februari 2022, BOR rumah sakit meningkat hingga 44.67 persen. Persentase itu dikatakannya masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Namun kita tetap harus waspada meskipun masih di bawah batas maksimal WHO, 60 persen. Kita tetap mengimbau masyarakat yang terkena dan bergejala ringan supaya melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terpadu yang ada di wilayah dengan pantauan puskesmas setempat," ujar Dewi di Kota Bandung, Senin (14/2/2022).

1. Penambahan disertai fasilitas penunjang

BOR Meningkat, Pemprov Jabar Tambah 164 Tempat Tidur Pasien COVID-19ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Dewi menjelaskan, saat ini Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan menjamin ketersediaan tempat tidur (TT) rumah sakit untuk pasien COVID-19 total sebanyak 9.907, yang sejauh ini sudah terisi 4.425 TT.

"Jumlah 9.907 itu sudah mengalami penambahan sebanyak 164 tempat tidur, juga tentunya dengan semua fasilitas penunjang, termasuk ketersediaan oksigen," ungkapnya.

2. Tempat isolasi non rumah sakit juga mengalami penambahan

BOR Meningkat, Pemprov Jabar Tambah 164 Tempat Tidur Pasien COVID-19Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Untuk tempat isolasi non-rumah sakit di Jabar sudah ada sebanyak 14 lokasi yang tersebar di kabupaten dan kota. Dewi mengatakan, pada 13 Februari ada tujuh tempat di kabupaten dan kota yang sudah melaporkan pembaruan data tempat isolasi.

Adapun ketujuhnya yaitu; Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan BPSDM Jabar.

"Saat ini ada kenaikan keterisian tempat tidur di tempat isolasi khusus, update terakhir tanggal 13 Februari sebesar 38.76 persen atau sebanyak 395 tempat tidur yang terisi dari jumlah total 1.019 tempat tidur," ucapnya.

3. Jabar masih nomor satu kecepatan vaksinasi harian

BOR Meningkat, Pemprov Jabar Tambah 164 Tempat Tidur Pasien COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada anak. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Untuk perkembangan vaksin, Dewi bilang, Jabar masih menempati urutan pertama dari enam provinsi populasi penduduk terbanyak untuk rata-rata kecepatan vaksinasi.

"Alhamdulillah, saat ini Jabar tertinggi di antara enam provinsi, yaitu Jabar, DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Utara. Kecepatan rata-rata Jabar saat ini mencapai 175.223 dosis per hari. Memang fluktuatif, kita bahkan pernah di angka lebih dari 400.000 dosis per hari," katanya.

Dengan kecepatan rata-rata yang dicapai Jabar itu, saat ini vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 33.375.609 untuk dosis pertama, dan 23.671.848 untuk dosis kedua.

"Sasaran atau target total vaksinasi kita ada di angka 37.907.814 baik untuk dosis satu, dua, dan tiga" kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Usul Pemekaran Daerah, Salah Satunya Garut Utara

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan COVID-19, Pemprov Jabar Pastikan Oksigen Aman

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya