TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik Dilarang Lagi, Wakil Gubernur Minta Pengusaha Tetap Beri THR

Pemerintah diklaim lebih berpengalaman

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tasikmalaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak keberatan dengan kebijakan pemerintah pusat yang tegas melarang mudik pada Hari Raya Idulfitri 2021. Setidaknya, hal itu dipastikan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, pada Senin (29/03/2021).

Sebelumnya, beberapa hari lalu pemerintah pusat memastikan bahwa aktivitas mudik lebaran akan dihapuskan. Kebijakan serupa sebenarnya telah diterapkan sejak masa mudik tahun 2020.

1. Bupati dan Wali Kota harus ikut aturan

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Uu berharap para Bupati dan Wali Kota di Jabar ikut isyarat pimpinan. Masalah petunjuk pelaksanaan dan teknisnya, kata dia mengakui, memang belum ada.

"Artinya, pemerintah akan semakin profesional dan akan mampu menangkap atau mengendus mereka-mereka para pemudik dengan modus yang pulang ke kampung halamannya dari zona pandemi COVID-19 dengan truk, mobil box atau dengan kendaraan lainnya," ujar UU, ketika dijumpai akhir pekan kemarin.

2. Uu klaim polisi dan tentara sudah canggih

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bahkan dalam hal ini, tambah Uu, polisi dan tentara dewasa ini sudah lebih berpengalaman. Didukung dengan teknologi, aparat diklaim lebih mudah mengatur larangan mudik masyarakat.

"Karena kita punya pengalaman tahun lalu tentunya akan lebih baik. Kita semakin mahir melakukan langkah antisipasi ini,” tuturnya.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Nasib Pengusaha Bus AKAP Semakin Terpuruk 

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik, Palembang Perketat Prokes di Bandara

Baca Juga: Antisipasi Ada yang Nekat Mudik, Vaksinasi Lansia di Daerah Dipercepat

Berita Terkini Lainnya