TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Startup Solusi Sampah Masa Depan ‘Nyampih’ Jadi Sorotan PMWxTOP 2021

Kolaborasi PMW X TOP mendukung ITB menjadi entrepreneurial

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Mengangkat tema “Be The Next Millennial Startup in Pandemic Era”, Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Technopreneurship Orientation Program (TOP) PMW x TOP 2021, dibuka melalui acara virtual pada Sabtu, 27 Februari 2021.

PMW x TOP adalah program kolaborasi antara ITB Career Center dengan LPiK ITB dalam bidang kewirausahaan. Peserta program PMWxTOP ini bisa terbuka dari perguruan tinggi lain, menguatkan kolaborasi antara mahasiswa ITB maupun luar ITB dalam menjalankan bisnisnya.

Ada enam kategori dalam PMWxTOP 2021 yakni Jasa dan Sosial, Teknologi Lingkungan dan IoT (Internet of Things), Teknologi Kesehatan Kecantikan, ICT (Information and Communication Technology), Boga, serta Fashion dan Kreatif.

“Pelaksanaan PMWxTOP pada tahun 2021 dilaksanakan 2 kali, tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya 1 kali dalam setahun. Hal ini merupakan terobosan baru dari program PMWxTOP dalam halnya mendukung program MBKM di ITB,” tutur Direktur ITB Career Center, Sonny Rustiadi dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu(28/2/2021).

Pembukaan acara PMWxTOP 2021 Batch 1 ini juga mengundang pembicara seperti CEO dan Co-Founder Mycotech, Adi Reza Nugroho, CEO dan Co-Founder Agate International, Arief Widhiyasa, dan selaku Founder dan CEO Inagari, M. Shiddiq Azis, dengan moderator dari Sharing Vision, Indonesia Top IT Consulting dan BIM, Nur Islami Javad.

`1. PMWxTOP 2021 diikuti 43 dari 63 kelompok yang mendaftar

IDN Times/Istimewa

Jumlah peserta yang mengikuti program PMWxTOP 2021 batch 1 adalah sebanyak 63 kelompok bisnis. Dari 63 kelompok, yang lolos seleksi proposal dan mengikuti pitching sebanyak 43 kelompok. Dari 43 kelompok tersebut, ada 19 kelompok yang akan diberikan bantuan dana selama program PMWxTOP 2021 Batch 1 ini.

Ada beberapa peserta yang mencuri perhatian juri PMWxTOP 2021 batch 1 antara lain Venidici dan lapakcoret.com untuk kategori Startup (pendanaan awal), dan Nyampih untuk kategori Scaleup (lanjutan pendanaan).

2. Venidici, Nyampih dan lapakcoret.com mendapatkan pendanaan program

Ilustrasi startup (IDN Times/Umi Kalsum)

Lapakcoret.com adalah inovasi pembelajaran dan penyedia produk seni dan desain secara online. Akun Instagram mereka telah banyak disukai karena tips seputar seni, desain, hingga tutorial menggambar.

Lapakcoret.com menjadi platform belajar daring yang memfasilitasi calon mahasiswa belajar dan menyiapkan diri menghadapi ujian masuk FSRD. Tersedia sistem pembelajaran daring yang diisi pemateri kompeten.

Sedangkan Nyampih adalah platform jasa angkut sampah yang teruji beroperasi di wilayah Soreang Kabupaten Bandung. Nyampih menghubungkan petugas persampahan dengan konsumen dengan sistem penjemputan yang fleksibel.

Sementara Venidici adalah platform edukasi untuk mendapatkan skill personal maupun professional yang relevan dengan perkembangan zaman.

Berita Terkini Lainnya