RuangGuru dan Kemenkominfo Catat Kesuksesan Ruang Literasi Digital
Ada 50 konten video yang diakses lebih dari 350 ribu peserta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara, menuai kesuksesan selama penyelenggaraan program Ruang Literasi Digital. Kesuksesan ini terlihat dari keberhasilan mengedukasi hampir 350.000 orang dan mencatat pencapaian penting yang dapat mendukung percepatan pemahaman literasi digital masyarakat Indonesia.
Program Ruang Literasi Digital diluncurkan pada Agustus 2021 sebagai bentuk dukungan Ruangguru selaku mitra strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam mensukseskan Program Nasional Literasi Digital yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat.
1. Seri webinar dan 50 konten video berhasil tarik 350 ribu peserta
Program Ruang Literasi Digital meliputi seri webinar Bincang Literasi Digital dan 50 video konten yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia secara gratis melalui aplikasi Ruangguru. Dalam mengembangkan dan memproduksi konten, Ruangguru berpegang pada empat pilar untuk menunjang literasi digital, yaitu Cakap Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Berbudaya dalam Bermedia Digital.
Kepala Kebijakan Publik Ruangguru Amri Ilmma mengatakan, sebagai rekan Kemenkominfo akan tetap fokus menjangkau seluas-luasnya masyarakat dengan mengadakan 40 webinar yang diikuti oleh lebih dari 100.000 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga.
"Seri webinar ini sengaja kami adakan untuk mengedukasi orang-orang selain pengakses aplikasi Ruangguru, yaitu guru dan murid sekolah dasar hingga SMA. Selain itu, kami juga sangat bangga mengumumkan bahwa 50 konten video yang diluncurkan sejak November 2021 telah diakses oleh lebih dari 350.000 orang yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan edukasi agar dapat bermedia digital dengan lebih cakap, aman, etis, dan berbudaya,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa(28/12/2021).