Lindungi Konsumen, Regulasi Produk Tembakau Alternatif Perlu Berbasis Sains
BPOM AS sudah izinkan pemasaran produk ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang memberikan izin pemasaran sistem tembakau yang dipanaskan dari Philip Morris International (PMI) sebagai produk tembakau dengan risiko yang dimodifikasi (Modified Risk Tobacco Product/MRTP) merupakan tonggak bersejarah bagi perokok dewasa di Amerika Serikat.
Keputusan tersebut akan mendorong perokok dewasa beralih ke produk yang paparan zat kimianya jauh lebih rendah sebagai solusi alternatif untuk mengurangi bahaya dari kebiasaan merokok.
Direktur Pusat Produk Tembakau FDA, Mitch Zeller mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa produk tembakau alternatif tersebut sesuai dengan tujuan perlindungan kesehatan masyarakat.
“US FDA menjunjung independensi dan kajian ilmiah sebagai dasar pengambilan keputusannya. Kami juga mengeluarkan persyaratan pemasaran yang ketat untuk mencegah akses remaja terhadap produk tembakau alternatif,” tegas Zeller pada Global Tobacco Nicotine Forum (GTNF) 2020 yang diselenggarakan secara daring pada 21-24 September 2020 dalam rilis yang diterima IDN Times, Senin(5/10/2020).
1. Memberikan alternatif bagi perokok dewasa
Dalam forum yang sama, Wakil Presiden Bidang Komunikasi Strategi dan Ilmiah Philip Morris International, Moira Gilchrist mengatakan bahwa keputusan US FDA ini memberikan perokok dewasa akses ke alternatif yang lebih baik daripada terus merokok.
“Kami percaya bahwa dengan keputusan US FDA dalam memberikan izin pemasaran produk tembakau dengan risiko yang dimodifikasi untuk produk tembakau yang dipanaskan ini, PMI tidak hanya memiliki potensi untuk memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat di AS, tetapi juga di seluruh dunia dan pada dasarnya perokok dewasa di manapun,” kata Moira.