TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Bandung Siap-siap Tak Punya Lahan Sawah dalam 6 Tahun Mendatang

Pembangunan marak, 100 hektrare sawah hilang tiap tahun

ANTARA Foto/Muhammad Ayudha

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung harus bersiap diri untuk kehilangan lahan pertanian berupa sawah dalam 6 tahun mendatang. Berdasarkan data dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, lahan sawah yang dimiliki saat ini hanya mencapai 623 hektare.

Sementara, pesatnya pertumbuhan pembangunan infrastruktur dan pemukiman yang terjadi di Kota Bandung mengakibatkan hampir 100 hektare lahan sawah hilang setiap tahunnya.

Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota harus membuat kebijakan untuk melindungi lahan pertanian jika tidak menginginkan dalam 6 tahun ke depan, kota berjuluk Paris van Java ini sudah tidak ada lagi lahan pesawahan.

1. Menyusut 100 hektare tiap tahun karena alih fungsi lahan

Unsplash.com/Breno Assis

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Gingin Ginanjar membenarkan jika ‎lahan sawah di Kota Bandung setiap tahunnya memang mengalami penyusutan. Hal itu dampak dari banyaknya alih fungsi lahan sawah untuk dijadikan tempat hunian atau lainnya. 

Menurut dia, kondisi itu tidak bisa dipungkiri karena Bandung merupakan kota metropolitan yang terus tumbuh dan berkembang. "Memang salah satu kondisi, karakter kota lahan itu tergerus oleh hunian," ujar Gingin di Balai Kota Bandung, Kamis (5/9). 

2. Lahan sawah hanya tersisa 623 hektare

perencanaankota.blogspot.com

Dia menyebutkan, berdasarkan data saat ini total lahan sawah di Kota Bandung tinggal seluas 623 hektare. Jumlah tersebut banyak tersebar di kawasan Bandung timur seperti Gedebage dan Cibiru. 

"Memang sekarang lahan terbuka pertanian (kebanyakan) di timur. Seperti sawah abadi juga ada di timur," ucapnya. 

3. Lahan yang ada terancam pembangunan

Koleksi Pribadi

Gingin menyebutkan, keberadaan sisa lahan sawah itu saat ini juga terancam dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan di kawasan tersebut. Tidak heran, selama beberapa tahun terakhir, banyak lahan sawah yang hilang atau alih fungsi. Bahkan, berdasarkan data rata-rata penyusutan lahan sawah di Kota Bandung setiap tahunnya mencapai 100 hektare. 

"Rata-rata berkurang 100 hektare pertahun. Sawah abadi juga ‎sulit cari lahan baru. Adapun alih fungsi lahan cenderung untuk hunian," ucapnya. 

4. Punya lahan sawah abadi, tapi sulit berkembang

Gingin mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Bandung masih mengelola lahan sawah abadi seluas 32,2 hektare yang berada di kawasan Cibiru. Namun, kata dia, lahan sawah abadi yang ada juga akan sangat sulit bertambah karena padatnya kawasan pemukiman di daerah tersebut.

"Sawah abadi sekarang kita punya 32,2 hektare. Tapi, mudah-mudahan bisa kita tingkatkan. Targetnya mencapai 50 hektare," ucapnya. 

Berita Terkini Lainnya