Di Tengah COVID-19, Unpas Wisuda 558 Mahasiswa Secara Daring
Wisuda Unpas juga bersamaan dengan Dies Natalis ke-60 Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Universitas Pasundan menggelar sidang terbuka senat Universitas Pasundan dalam rangka Dies natalis Unpas ke-60 serta wisuda sarjana, magister dan doktor Gelombang I Tahun 2020 di Hotel Aryaduta, Kota Bandung pada Sabtu (14/11/2020) secara virtual.
Sebanyak 558 mahasiswa yang diwisuda itu berasal dari enam program studi yakni Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) dan Program Pascasarjana Magister serta Doktor.
Turut hadir dalam acara ini Rektor Unpas,Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom., Ketua PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, bersama pimpinan prodi, dan civitas akademika.
Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom., mengungkapkan bahwa hari ini adalah tepat 60 tahun Unpas berdiri sejak 14 November 1960 dengan prosesi wisuda pertama secara daring.
"Prosesi wisuda bukanlah purna tugas atau berhenti belajar melainkan sebuah titik tolak pengembangan diri, termasuk ilmu yang sudah didapatkan di Unpas yang harus dilanjutkan dalam bermasyarakat, dan bisa mengatasi tantangan dan perubahan zaman," ucapnya.
1. Lulusan Unpas dituntut beradaptasi, responsif, dan berkontribusi untuk lingkungannya
Di tengah pandemi COVID-19 lanjut Prof Eddy, lulusan Unpas dituntut untuk beradaptasi, responsif dan lincah agar bisa bertahan serta berkontribusi untuk lingkungannya.
"COVID-19 telah banyak mengubah kehidupan, di mana dunia dipaksa mengalami kondisi normal baru, aktivitas keseharian tatap muka, diganti dengan mediasi teknologi, belajar-mengajar yang biasanya dilaksanakan di ruang kelas pun diganti dengan daring begitu juga dengan wisuda yang seharusnya tatap muka, yang saat ini dilaksanakan secara daring. Tapi semoga tidak mengurangi kekhidmatan dari prestasi dan pencapaian keilmuan baik untuk tingkat sarjana, magister maupun doktor," kata Eddy.
Prof Eddy pun mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan dalam menyelesaikan studi di Unpas.
"Selamat untuk para wisudawan dan wisudawati. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada ketua Umum Paguyuban Pasundan, ketua YPT Pasundan yang menfasilitasi Unpas baik sarana maupun non sarana sehingga Unpas bisa menjajarkan diri di tingkat nasional. Terima kasih kepada pemerintah, LLDIKTI Wilayah IV yang melakukan pemberdayaan dan mengawal akademik, serta semua pihak yang telah berkontribusi," ucapnya.