Anggota DPR: Jabar Masih Hadapi Tantangan COVID-19 Luar Biasa
Warga Jabar jangan kendor prokes tekan lonjakan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perkembangan kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Barat menjadi sorotan. Pada data terakhir, kasus positif COVID-19 pasca lebaran dan libur panjang bertambah menjadi 1.562 orang. Pola pengetatan protokol kesehatan COVID-19 terutama pada penggunaan masker dan menghindari kerumunan dinilai wajib dievaluasi.
Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menjelaskan, Jawa Barat meski sudah termasuk dalam daftar sorotan dalam perkembangan kasus COVID-19, masih bisa ditanggulangi dengan massif. Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) terdapat di beberapa provinsi di atas 29 persen dan yang masih di atas 50 persen.
"Jawa Barat masih menghadapi tantangan pandemik yang luar biasa," ujar Farhan dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Kamis 10 Juni 2021.
1. Masyarakat jangan kendor prokes dan genjot penyebaran vaksinasi
Menurutnya, vaksinasi vaksin COVID-19 di Jawa Barat perlu dorongan kuat agar mempersempit potensi penularan ke daerah - daerah. Terlebih, pasca lebaran dan libur panjang, kasus COVID-19 di daerah menjadi perhatian.
"Hal ini direspons dengan vaksinasi yang meluas dan cepat, terasa lebih baik daripada provinsi lain, untuk distribusi vaksinasi COVID-19," katanya
Baca Juga: Polemik Vaksin Nusantara, DPR Rencanakan Bentuk Pansus Vaksin Impor