Polemik Ekspor Benur, Pemuda Ini Pilih Budidayakan Lobster Air Tawar
Lebih mudah dibudidayakan, untung juga besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Di tengah polemik revisi larangan ekspor baby lobster laut atau benur, seorang pemuda di Kabupaten Cirebon, Bayu (35) justru fokus membudidayakan lobster air tawar yang tak kalah menjanjikan.
Pemuda asal Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala itu hanya mengandalkan pekarangan di belakang rumah untuk membudidayakan ratusan ekor lobster air tawar.
1. Budi daya lobster air tawar lebih mudah
Inisiatif pembudidayaan lobster air tawar ini, Bayu memulainya sejak setahun lalu. Kala itu, dia hanya mencoba-coba untuk membeli indukan lobster dengan jumlah terbatas. Proses pengembangbiakan yang tak sesulit lobster laut, membuat Bayu mulai menyeriusi untuk budi daya dalam skala besar.
"Awalnya yah beli dari orang beberapa saja, kemudian mulai belajar untuk pengembangbiakannya. Karena lobster air tawar lebih mudah dibanding lobster laut, akhirnya saya mulai tertarik," ujarnya saat ditemui IDN Times di rumahnya, Rabu (18/12).