TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perampokan Terekam CCTV, Penjual Roti Bakar Diancam Golok

Dihampiri dua pelaku, dua pelaku lain membaca situasi

Istimewa

Cirebon, IDN Times - Belum tuntas kasus tawuran antar geng yang merenggut dua korban nyawa, kali ini warga Kota Cirebon kembali diresahkan dengan peristiwa penodongan dengan sebilah golok dan pedang. Kejadian tersebut terekam kamera tersembunyi hingga viral di jagat dunia maya.

Kejadian itu menimpa seorang pedagang roti bakar bernama Mohamad Jubaedi (22), warga Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Kejadian bermula saat dia sedang menonton video di telepon selulernya pada Jumat dini hari lalu di Jalan Mangga Raya I No. 18 Kelurahan Kalijaga, KecamatanHarjamukti, Kota Cirebon.

1. Pelaku mengayunkan golok ke arah korban

Istimewa

Saat asyik nonton video sambil menunggu pembeli, tiba-tiba ia didatangi oleh dua orang pelaku sambil mengayunkan golok dan samurai ke arah korban. Mereka pun memaksa korban menyerahkan ponsel miliknya. Karena takut diserang, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku.

"Dua pelaku menghampiri korban dengan membawa senjata tajam jenis golok dan pedang sambil mengacungkan ke arah korban dan langsung mengambil paksa Handphone yang berada di tangan korban," ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/1).

2. Sebelum mengincar korban, pelaku sempat membaca situasi

Pixabay/ValynPi14

Saat melaporkan kejadian yang dialaminya, kepada polisi korban menginformasikan bahwa ada empat orang pelaku menggunakan dua sepeda motor berboncengan. Mereka terorganisir membaca keadaan. Dua orang di antaranya menghampiri ke warung roti bakar, sementara dua orang lain berada di sepeda motor sambil mengintai situasi.

Jubaedi mengatakan, setelah berhasil menggasak satu unit ponsel di tangannya para pelaku kabur ke arah Pamengkang, Kecamatan Mundu. "Ada dua orang lagi sedang menunggu di sepeda motor. Setelah itu para pelaku kabur pergi," ujar Roland menurut keterangan korban.

3. Polisi mengumpulkan alat bukti untuk mengejar para pelaku

IDN Times/Wildan Ibnu

Roland mengatakan, beberapa saat usai kejadian, jajaran petugas dari Polsek Seltim bergegas menuju ke TKP. Di sana, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat bukti guna mendapatkan petunjuk untuk mengejar para pelaku yang kabur.

Selain itu, polisi pun memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tindak pencurian dengan kekerasan yang menimpa seorang penjual roti bakar tersebut.

"Dari kejadian ini polisi terus mengumpulkan barang bukti dan mencari petunjuk untuk menangkap pelaku," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya