TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inspeksi Dua Gudang, Stok Minyak Goreng di Cirebon Melimpah

Polisi bentuk tim audit tangani persoalan minyak

Kepolisian Resor Cirebon Kota menginspeksi gudang distributor minyak goreng kemasan di Kota Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Cirebon, IDN Times – Inspeksi Polres Cirebon Kota dan Forkompimda Kota Cirebon menemukan stok minyak goreng di dua gudang distributor masih melimpah. Padahal, beberapa pekan terakhir komoditas tersebut masih langka di pasaran.

Sekertaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi bilang jika ketersediaan pasokan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat dinilai masih terkendali. Hal itu dipastikan setelah dia secara langsung meninjau dua gudang distributor minyak goreng di Jalan Nyi Mas Gandasari dan Jalan Katiasa.

Hasil inspeksi tersebut ditemukan stok minyak goreng kemasan masih melimpah. Agus menjelaskan, minyak goreng saat ini masih menjadi komoditas langka. Karena itu, polisi dan Pemkot Cirebon pun akan melakukan audit apakah ada unsur penimbunan atau tidak.

1. Stok minyak goreng ternyata masih melimpah

Kepolisian Resor Cirebon Kota dan Forkopimda Kota Cirebon menginspeksi gudang distributor minyak goreng kemasan di Kota Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Menurut Agus, distributor minyak goreng kemasan tersebut bukan hanya melayani pasokan wilayah Kota Cirebon semata. Melainkan juga untuk wilayah III Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).

“Ternyata masih melimpah. Artinya stok aman, kami akan melihat jalur distribusi mana yang mengalami kelangkaan, karena ternyata satu distributor tidak nanya melayani permintaan dari kota saja, tapi juga wilayah Ciayumajakuning,” ujarnya, Kamis (17/3/2022).

2. Harusnya tidak terjadi kelangkaan

Ilustasi minyak goreng di pasaran (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri memastikan ketersediaan minyak goreng di gudang bisa didistribusikan langsung dan diterima masyarakat. Jika dilihat dari ketersediaan yang ada, seharusnya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Cirebon, hingga tidak terjadi kelangkaan di Cirebon.

Fahri memastikan jika kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon untuk menghitung terkait kebutuhan masyarakat.

“Kalau dilihat dari gudang yang kami datangi, harusnya stok cukup untuk masyarakat cirebon, dan tidak kekurangan," ujarnya.

3. Polisi telah bentuk tim audit

Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di samping itu, Fahri juga menegaskan kepada penanggungjawab dari distributor untuk tidak menimbun dan harus segera mendistribusikan kepada toko ritel agar bisa diterima masyarakat secara luas.

Polisi juga sudah membentuk tim audit bersama Forkopimda untuk membuktikan apakah ada unsur penimbunan atau tidak dari dua gudang yang sudah dilakukan inspeksi.

"Tugas kami yaitu mengawasi pendistribusian dan penjualan minyak goreng tersebut sehingga sampai ke ritel-ritel, pasar tradisional, dan pasar modern," ujarnya.

Baca Juga: HET Minyak Goreng dicabut, Pemprov Jabar Minta Polda Pantau Distribusi

Baca Juga: Kebutuhan Minyak Goreng di 27 Daerah Jabar Tercukupi

Baca Juga: Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Diperluas ke Seluruh Daerah di Jabar

Berita Terkini Lainnya