TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Untuk Keempat Kalinya Geopark Ciletuh Dilanda Peristiwa Kebakaran

Diduga kebakaran terjadi akibat faktor kesengajaan

IDN Times/Toni Kamajaya

Sukabumi, IDN Times - Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu kembali dilanda bencana kebakaran. Kali ini, api membakar areal perkebunan milik warga seluas kurang lebih 50 hektare yang berlokasi di Dusun Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Ini merupakan peristiwa kali keempat sepanjang tahun ini.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Satu pekan sebelumnya, kebakaran juga terjadi di dalam kawasan inti Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cigaok RT 04/01 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas atau sekitar obyek wisata Panenjoan.

"Sudah terjadi berulang kali. Untuk mengantisipasi bencana serupa, kami telah mengintruksikan kepada dinas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan pengawasan dan penjagaan secara ketat di area Geopark," ungkap Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono kepada IDN Times, Senin (22/7).

1. Tiga kebakaran di satu lokasi yang sama

www.radarsukabumi.com

Bencana kebakaran di Dusun Cikidal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas ini merupakan kali keempat sepanjang dua bulan terakhir. Tiga peristiwa kebakaran melanda secara berturut-turut di lokasi yang sama yang di Kampung Cigaok Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas. Terakhir kali bencana ini terjadi pada 15 Juli 2019 silam. Saat itu api membkara areal perkebunan milik warga hingga seluas kurang lebih 2 hektar.

2. Warga dihimbau peduli lingkungan

www.sukabumikab.go.id

Selain menyiagakan petugas damkar di sekitar Geopark Ciletuh, Pemda Kabupaten Sukabumi juga menghimbau warga untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

"Membuka areal kebun dengan cara dibakar sangat berresiko terhadap lingkungan sekitar. Api bisa meluas kemana saja karena tertiup angin. Karena itu kami menghimbau agar warga lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," tandas Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.

3. Akibat alam dan faktor kesengajaan

www.dinasdamkar.sukabumikab.go.id

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi mengindikasikan terdapat dua faktor yang menjadi pemicu terjadinya bencana kebakaran hutan di kawasan geoparak.

"Faktor alam akibat kemarau bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Namun dari peristiwa sebelumnya, lebih diindikasikan akibat ulah manusia yang sengaja membakar pepohonan untuk membuka areal perkebunan baru," kata Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Berita Terkini Lainnya