TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menjelang Pilkada, Bupati Pangandaran Bentuk Satgas Antipolitik 

Melibatkan pejabat, masyarakat dan aparat penegak hukum

IDN Times / Nana Suryana

Pangandaran, IDN Times - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berencana membentuk Satgas Antipolitik Uang dan Mafia Pemilu. Satgas tersebut akan dibentuk secepatnya sebelum dirinya memasuki masa cuti sebagai Bupati Pangandaran, 26 September ini.

“Dalam kapasitas saya sebagai bupati, tentu menjadi tugas saya untuk menjaga bagaimana proses politik ini menjadi sehat dan bersih,” kata Jeje, usai melantik FKUB di Islamic Center Kecamatan Cijulang, Selasa (8/9/2020).

Satgas tersebut, akan dibentuk hingga ke tingkat desa agar proses demokrasi dalam penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan dengan baik.

1. Menjaga pilkada tetap bersih

Nana Suryana/IDN Times

Menurutnya, dalam memilih calon pemimpin menjadi persoalan penting dan fundamental tersenggalaranya pemilu yang baik. Jeje tidak berharap ada pihak-pihak luar yang mencoba menodai pelaksanaan Pilkada.

“Maka menjadi kewajiban saya dan seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk melawan. Siapapun yang menang pada Pilkada nanti, tidak masalah, tapi menjaga pemilu yang bersih merupakan marwah dan kehormatan masyarakat Pangandaran," ungkapnya.

2. Memperkuat instrumen pengawasan

IDN Times / Nana Suryana

Satgas Anti Politik Uang dan Mafia Pemilu rencananya merupakan tim gabungan yang beranggotakan pejabat, masyarakat dan aparat. "Kita sedang berkonsultasikan dengan aparat TNI dan Kepolisian untuk menjadi bagian dari Satgas tersebut," ujar Jeje.

Pembentukan satgas tersebut diharapkan dapat memperkuat instrumen pengawasan pelaksanaan Pilkada. Sehingga, praktik-praktik yang bisa mencoreng proses demokrasi seperti politik uang dan kampanye hitam bisa dicegah.

Berita Terkini Lainnya