Pengusaha Bantu Beras Selama PSBB, Bupati Karawang Tunjuk Satu Toko?
Disarankan beli beras ke toko tertentu.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bakal diterapkan di Kabupaten Karawang pekan depan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19. Berbagai persiapan terus dilakukan untuk penerapan PSBB tersebut, di antaranya membahas dampak kebijakan itu ersama sejumlah perwakilan perusahaan yang ada di Karawang.
Dalam rapat dengan sejumlah perwakilan perusahaan di gedung pemda, Jumat (1/5), terungkap kalau Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta bantuan agar pihak perusahaan menyalurkan beras kepada masyarakat terdampak PSBB.
Untuk penyalurannya, kata bupati, bisa dikoordinasikan dengan Dinas Sosial atau Gugus Tugas COVID-19 Karawang, agar tidak tumpang tindih.
Menurut sumber IDN Times, dalam rapat itu juga terungkap kalau bupati menyarankan agar pihak perusahaan membeli beras ke toko beras tertentu.
"Pesan bupati, apabila perusahaan ada yang ingin beli beras, disarankan (belinya) di toko tertentu di Karawang (narasumber meminta nama toko tak disebutkan)," demikian isi chat dalam grup WhatsApp pengusaha di Karawang yang tersebar secara berantai melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/5), seperti yang diterima IDN Times.
1. Bupati dan wakilnya beda pendapat tentang PSBB
Rencana penerapan PSBB di Karawang sebenarnya bukan agenda Pemerintah Kabupaten Karawang, melainkan rencana kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Itu terkait dengan kebijakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menginginkan diterapkannya PSBB tingkat provinsi di Jawa Barat pekan depan. Tapi ada perbedaan pendapat tentang rencana PSBB antara Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana dengan Wakilnya Ahmad Zamakhsyari.
Bupati ingin ada PSBB di Karawang, sedangkan wakilnya menganggap kalau Karawang belum perlu PSBB.