TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap Maju Pilkada, Karna-Koko Daftar ke KPU Majalengka Hari Pertama

Sejumlah partai nonparlemen bergabung

Inin Nastain IDN Times/ Karna-Koko menuju KPU

Majalengka, IDN Times- Pasangan Karna Sobahi - Koko Suyoko menepati janjinya untuk mendaftar di hari pertama pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka. Pasangan yang didukung PDIP, PKS, dan sejumlah partai non parlemen itu resmi mendaftar ke KPU Majalengka pada Selasa (27/8/2024).

Diawali deklarasi di Pasar Lawas, Karna-Koko diantar berjalan kaki menuju KPU yang berjarak sekitar 1 kilo meter itu. Sebelum mendaftar, paslon tersebut terlebih dahulu menggelar dekalarasi bacabup dan bacawabup di Pasar Lawas.

"Diantar pimpinan parpol pengusung dan relawan pendukung, termasuk senior (PDIP Majalengka dan anggota DPR RI) Sutrisno ke KPU untuk daftar, dalam rangka niat baik, diawali dekalarasi," kata Karna usai mendaftar.

1. Daftar di hari pertama sebagai simbol kesiapan

Karna menjelaskan, pihaknya sengaja mendaftar pada hari pertama, sebagai salah satu bukti keseriusannya menghadapi Pilkada. Dengan daftar di hari pertama juga, lanjut dia, Karna-Koko siap melewati tahapan lainnya.

"Ini pertanda kami siap, sehingga tidak akan abaikan waktu yang kosong. Hari pertama diantar parpol, daftar ke KPU untuk siap lanjut dengan persyaratan lain, debat publik dan lain," kata dia.

"Ada PDIP, PKS, PBB, Umat, Buruh, PKN, Perindo sudah sepakat usung kami di Pilkada," lanjut dia.

2. Tegaskan siap ikut aturan main

Setelah proses pendaftaran, sejumlah tahapan akan dilalui oleh peserta Pilkada, hingga akhirnya proses pencoblosan. Karna memastikan, pihaknya akan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan.

"Sebelum kampanye 25 September sampai 23 November, kami akan isi ruang sesuai aturan KPU," papar dia.

Karna memastikan, dengan berpegang teguh pada aturan, pasangan Karna-Koko akan memanfaatkan waktu untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat. 

"Tidak akan abaikan ruang yang ada. Karena pendekatannya, dekati rakyat, gali aspirasi rakyat. (Sebanyak) 343 desa dan kelurahan, 2110 TPS jadi target operasi untuk didatangi. Nanti dibagi oleh tim hari ini kemana, jam berapa sudah terinci oleh tim," jelas dia.

"Kami punya tenggang waktu. Ada pemeriksaan kesehatan, debat. Di luar agenda itu, ke lapangan terus. Saat pileg sebenarnya sudah integrasikan dengan program Pilkada. Jadi tidak berhenti 4 sampai 6 tempat untuk sosialisasi," lanjut Karna yang juga ketua DPC PDIP Majalengka.

Berita Terkini Lainnya