Pemkab Bandung Siapkan Tanggap Darurat Gempa Bumi Selama Dua Pekan 

Kepastian masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Banyak masyarakat di Kabupaten Bandung harus mengungsi dari rumahnya karena mengalami rusak setelah terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5.0 pada Rabu pukul 09:41 WIB, Rabu (18/9/2024). Akibat gempa tersebut sedikitnya sudah ada 1.100 rumah yang rusak.

Bupati Bandung Dadang Supriatna pun mengimbau masyarakat agar bisa memanfaatkan tenda darurat untuk sementara waktu. Akan berbahaya jika warga memaksa tinggal di bangunan yang rapuh terlebih ketika ada gempa susulan.

"Kita menyiapkan tempat evakuasi. Saya sarankan bagi warga penduduk di sekitar kalau bisa langsung ke tempat evakuasi yang disediakan oleh tim," kata dia.

Menurutnya, saat ini sejumlah RW pun sudah mempersiapkan tempat evakuasi sementara termasuk BPBD yang membangun tenda untuk penanganan warga terdampak.

1. Berharap evakuasi warga bisa berjalan lancar

Pemkab Bandung Siapkan Tanggap Darurat Gempa Bumi Selama Dua Pekan IDN Times/Istimewa

Dia menuturkan, Pemkab Bandung tengah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan seluruh pemangku kebijakan lainnya. Rencananya akan dilakukan tanggap darurat selama dua pekan menunggu kepastian kondisi terkini. Bila memang memenuhi administrasi terkait dengan tanggap darurat maka mulai per hari ini juga bakal segera dijalankan.

Menurutnya, dari informasi yang masuk sudah ada enam desa yang terdampak akibat gempa tersebut di mana yang paling parah ada di Desa Cibereum dengan total 1.000-an rumah terdampak.

Sedangkan di Desa Tarumaja lebih dari 100 rumah yang rusak. "Ada juga mata air yang tertimbun," kata dia.

2. Ratusan rumah juga rusak di Garut

Pemkab Bandung Siapkan Tanggap Darurat Gempa Bumi Selama Dua Pekan Tangkapan layar gempa di Bandung. IDN Times/Istimewa

Gempa bumi yang terjadi hari ini bukan hanya di Kabupaten Bandung tapi juga di Kabupaten Bandung. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah ada ratusan rumah di Garut yang juga alami kerusakan.

"Di Desa Pasirwangi saja ini ada sekitar 196 rumah di mana lima masjid dan enam sekolah serta satu teka juga alami kerusakan," kata Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin, Rabu (18/9/2024).

Bambang menuturkan, saat ini BPBD masih melakukan pemetaan dampak gempa untuk memastikan kondisi masyarakat. Nantinya BPBD bekerja sama dengan semua pemangku kebijakan dan relawan bakal mendirikan tenda untuk menampung masyarakat yang rumahnya alami kerusakan.

"Saya kira tenda bisa menampung 40 orang yang rincian khususnya untuk kaum rentan dan lansia," kata dia.

3. Pengecekan masih dilakukan untuk melihat kondisi warga terdampak

Pemkab Bandung Siapkan Tanggap Darurat Gempa Bumi Selama Dua Pekan Tangkapan layar gempa bumi. IDN Times/Istimewa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, menginstruksikan jajarannya untuk mengecek dampak dari guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 yang berlokasi di Kabupaten Bandung.

"Sedang dilakukan pengecekan," kata Sekretaris Daerah yang juga Kepala BPBD Kabupaten Garut Nurdin Yana dikutip dari ANTARA.

Laporan resmi dari situs BMKG bahwa gempa berkekuatan magnitudo 5.0 pada Rabu pukul 09:41:08 WIB itu terjadi 24 km tenggara, Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 10 km.

Adanya guncangan gempa tersebut, Nurdin memastikan semua jajarannya sudah bergerak untuk mengecek wilayah Garut guna mengetahui ada atau tidaknya kerusakan dampak dari guncangan gempa tersebut.

"Untuk sementara informasi (kerusakan) belum ada laporan, nanti kalau ada saya laporkan," katanya.

Baca Juga: Gempa Kabupaten Bandung: 85 Orang Luka, Ratusan Jiwa Mengungsi

Baca Juga: Sebelum Bandung, Cianjur-Sumedang Juga Sempat Diguncang Gempa Dangkal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya