Bawaslu Majalengka Investigasi Rekaman Bupati Ajak Pilih Ganjar-Mahfud
Bawaslu Majalengka tidak akan panggil Bupati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Bawaslu Kabupaten Majalengka mendalami rekaman suara Bupati Majalengka yang beredar dan terdengar mengajak untuk memenangkan pasangan Capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Saat ini, Bawaslu membentuk tim untuk melakukan investigasi, menelusuri rekaman tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka Dede 'Deros' Rosada mengatakan, masih melakukan pendalaman, terkait kemungkinan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan Bupati.
"Kami melakukan investigasi, membuat tim ke lapangan. Siapa yang terlibat, apakah benar itu kegiatannya. Apakah benar itu suara Pak Bupati? Nah kami patut memastikan itu," kata Deros, Selasa (7/11/2023).
1. Investasi sebagai inisiatif, bukan laporan masyarakat
Kendati sempat menjadi perbincangan, tetapi hingga saat ini Bawaslu mengaku belum menerima laporan masyarakat terkait kasus tersebut. Adapun investasi yang dilakukan, jelas dia, sebagai tindak lanjut dari beredarnya kabar tersebut di kalangan masyarakat.
"Ini karena kami mendapatkan informasi dari media sosial, terkait rekaman audio yang divideokan," jelas dia.
"Kami melakukan langkah-langkah yang tadi disebutkan, melakukan inventarisasi untuk melakukan penelusuran. Sejauh ini belum ada laporan," kata dia.
Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Bupati Majalengka Ajak Menangkan Ganjar-Mahfud
Baca Juga: Bawaslu Majalengka Beri Peringatan Keras Pengawas yang Tidak Netral