Sering Ekspor, Brand Cincin Gotik Ini Justru Ingin Dikenal di Bandung
80 persen pasarnya dari luar negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Dalam perkembangannya, Kota Bandung memang tak pernah lepas dari kota dengan masyarakat yang kreatif di Indonesia. Kreativitasnya tak terbatas pada industri kuliner saja, melainkan juga industri hiburan hingga fashion.
Berbagai langkah kreatif yang telah menjadi budaya selama beberapa dekade terakhir di Kota Bandung, membuat daerah ini menjadi salah satu kota kreatif di kancah internasional. Setidaknya, hal tersebut yang dipercaya manajemen Blackencult, produsen cincin berbahan timah.
Jenama yang melahirkan kesan gotik pada karya cincinnya ini nyatanya telah berhasil membuka pasar hingga Benua Amerika dan Eropa. Kali ini mereka justru ingin lebih mengenalkan karya-karyanya ke pasar lokal, khususnya pada Bandung yang menjadi kota kelahirannya.
1. 80 persen pembeli di luar Indonesia
Pemilik Blackencult, Yuda Aditya GZ menyebut jika produknya ini berhasil menembus pasar Amerika dan Eropa, bahkan tidak kurang dari 80 persen dari pembelinya berasal dari luar Indonesia.
"Produk kita seringnya di pasarkan di USA dan juga Eropa, karena memang pembeli produk kita lebih dari 80 persen dari luar negeri. Pembeli di Indonesia juga ada walaupun umumnya masih didominasi oleh pembeli dari kota besar saja," tutur Yuda saat dihubungi, Selasa, (11/10/2022).
Baca Juga: JakCloth, Brand Clothing Lokal Asal Tangerang Lepas Saham ke Publik
Baca Juga: Brand Lokal atau Internasional? Ternyata Ini Pilihan Millennial