Pria Wafat Setelah Suntik Vaksin, Apa Kata Pengembang Astrazeneca?
Satu dari satu juta penerima vaksin alami pembekuan darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Seorang pria asal Jakarta bernama Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia beberapa waktu setelah ia menerima vaksin Astrazeneca. Hal itu berpotensi menjadi pemicu keraguan masyarakat atas efek samping vaksin tersebut, meski banyak pihak menampik bahwa Astrazeneca menjadi penyebab dari meninggalnya Trio.
Seperti menurut Indra Rudiansyah, yang mengatakan jika tak dapat disimpulkan bahwa Astrazeneca menjadi penyebab dari peristiwa meninggalnya Trio. Pria asal Bandung yang juga masuk dalam tim pengembangan Astrazeneca di Oxford University, Inggris, ini punya alasan ilmiah untuk menampik isu tersebut.
Bagaimana tanggapan Indra terkait keraguan publik terhadap vaksin Astrazeneca?
1. Seperti obat, vaksin juga punya efek samping
Indra menjelaskan, selayaknya obat lain, vaksin juga memiliki efek samping yang tak bisa ditolak. Maka itu, tidak semua orang layak mendapat suntikan vaksin seperti mereka yang mengidap penyakit jantung, misalnya.
Namun, dalam pertimbangan antara vaksin dan efek samping, para peneliti memiliki perhitungan benefit. Artinya, jika benefit dari vaksin jauh lebih besar ketimbang efek sampingnya, maka vaksin tersebut layak untuk diproduksi massal.
“Seperti halnya obat kemoterapi terhadap seseorang yang mengalami kanker, itu tetap diberikan karena benefitnya lebih besar dari efek sampingnya. Vaksin juga ada efek samping, mangkanya perlu riset benefit rasio sebelum menentukan vaksin bisa digunakan (disuntikkan pada manusia),” kata Indra, dalam sesi Bincang Media bersama Indra Rudiansyah & dr. Ursula Penny Putrikrislia dengan tema “ Fakta Seputar Vaksin dan Upaya Menuju Kekebalan Komunal”, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: Indra Rudiansyah: Alumni ITB yang Jadi Peneliti Astrazeneca di Inggris
Baca Juga: Sebanyak 14.500 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Sumut
Baca Juga: Jepang Sumbang 998.400 Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia