Jawa Barat Masuk Kuota Standar CHSE Pariwisata
Jabar semringah pariwisatanya diprioritaskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mendukung terselenggaranya kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Fasilitasi Pembiayaan SNI CHSE yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Acara yang melibatkan puluhan pelaku usaha pariwisata ini digelar secara hybrid di Pullman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat 11 November 2022.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) sebagai pendukung tempat wisata.
1. Mulai dari Bali hingga Jawa Barat
Sosialisasi ini diselenggarakan di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yaitu Candi Borobudur (Yogyakarta), Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Likupang (Sulawesi Utara), serta tiga provinsi dengan tingkat antusias tinggi pada bidang usaha pariwisata yaitu Bali, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN), kami di Kemenparekraf RI telah menerbitkan SNI CHSE pada akhir 2021 lalu. Kenapa ini penting? Karena sebuah usaha harus memiliki standar, dan itulah yang menjadi tolok ukur,” kata Hanifah Makarim selaku Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf RI, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Tempat Hiburan, Wisata, dan Restoran di Sumsel Wajib Punya CHSE
Baca Juga: Sandiaga Uno: Kecelakan di Kenjeran Park karena Tidak Patuh CHSE