TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Terbakar Saat Amankan Demo Cianjur, Rekan Ipda Erwin Semakin Pulih

Mereka akan pulang selama sepekan ke depan

Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Ipda Erwin Yudha Wildani, salah satu dari empat korban pembakaran oleh demonstran mahasiswa di Cianjur, baru saja dimakamkan hari ini karena luka bakar yang dideritanya dalam sebelas hari ke belakang. Sementara dua rekannya yang lain, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A. Simbolon, akan segera dipulangkan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena kondisinya berangsur pulih.

Hal tersebut diutarakan Dokter spesialis operasi bedah plastik RSHS Bandung, Dr. Hardisiswo Soedjana, ketika ditemui wartawan di kantornya di RSHS, Kota Bandung, Senin (26/8) siang. Menurut Hardisiswo, keduanya dapat pulang paling lambat sepekan ke depan.

1. Dirawat dengan panensial eksisi

IDN Times/Galih Persiana

Bripda Yudi Muslim, salah satu dari dua korban yang dirawat di RSHS, dalam sebelas hari terakhir kondisinya berangsur membaik. Dokter RSHS melakukan pendekatan tangensial eksisi kepada Yudi.

"Dengan panensial eksisi, dikupas jaringan mati (pada kulit Bripda Yudi). Lalu semua dibuang jaringan matinya," ujar Hardisiswo.

2. Diberi skin graft

medicalxpress.com

Setelah luka bakarnya dirawat dengan tangensial eksisi, dokter pun melakukan skin graft alias cangkok kulit pada Yudi. Karena luka bakar tidak memakan banyak area, dokter RSHS tidak banyak mengambil donor kulit untuk proses cangkok tersebut.

"Sedikit saja. Skin graft dilakukan Kamis (22/8). Sejauh ini graft tumbuh dengan baik, hari Rabu (28/8) kemungkinan kami buka (perbannya)," ujar Hardisiswo.

3. Rabu bisa dipulangkan

pixabay.com

Jika pada Rabu graft pada area tubuh Yudi yang terbakar mengalami pertumbuhan yang baik, maka tim dokter tidak ragu untuk memulangkannya. Maka itu, RSHS baru bisa memastikan nasib Yudi pada Rabu mendatang.

"Kalau semuanya berjalan lancar, mungkin hari Rabu atau Jumat minggu ini bisa (Dipulangkan)," tuturnya.

4. Harus fisioterapi

unsplash.com/ArvinChingcuangco

Sekali pun sudah bisa dipulangkan, Yudi tetap diimbau untuk disiplin melakukan fisioterapi di rumahnya. Fisioterapi diperlukan salah satunya untuk menghapus trauma dari peristiwa yang sempat dialami Yudi.

Saat ini pun sebenarnya Yudi sudah melakukan fisioterapi, namun dalam intensitas ringan. Setelah dipulangkan, dokter akan meningkatkan intensitas fisioterapinya. "Mungkin akan ada kontrol sekitar tiga sampai empat hari sekali setelah dipulangkan," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya