Transformasi Digital Mampu Ciptakan 2,5 Juta Lapangan Kerja Pada 2024
Manfaatkan akses digital agar kita bisa berdaya saing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan upaya transformasi digital yang dilakukan pemerintah saat ini bisa menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baru pada 2024. Potensi ekonomi digital yang sangat besar ditambah momentum pandemi COVID-19, bisa menjadi modal bagus untuk pemerintah mengakselerasi pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045.
Pemerintah saat ini menargetkan ada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada 2024 sebesar 1 persen dari perbaikan transformasi digital. "Kita sangat berharap transformasi ini memberikan dampak signifikan pemulihan ekonomi pascapandemi," kata Airlangga dalam acara webinar INJABAR Unpad bertema
Membangun Ekosistem Digital: Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Jumat (23/4/2021).
1. Targekan ada 5.000 startup yang berkembang dalam tiga tahun ke depan
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan pemerintah menargetkan tercipta 5.000 perusahaan rintisan (startup), 50 persen UMKM yang terdigitalisasi, serta jumlah pengguna internet yang mencapai 82,3 persen dari total penduduk pada 2024.
“Untuk itu, pengembangan ekonomi digital harus terus kita dorong guna mencapai berbagai target tersebut,” ujar Airlangga.
Mantan menteri perindustrian ini menjelaskan, pemerintah terus melakukan perluasan wilayah 4G, pengembangan 5G, peluncuran satelit multifungsi SATRIA, serta pembangunan pusat data nasional guna mendorong perluasan ekonomi digital.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Digital, Kominfo Gunakan Tiga Kecakapan Ini
Baca Juga: Telkom Perluas Bisnis ke Digital Platform dan Digital Services