TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Kasus Pengeroyokan Terjadi di Bandung, Dua Orang Meninggal Dunia 

Polisi lakukan pengejaran pada pelaku pengeroyokan

Ilustrasi pemukulan (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Kasus pengeroyokan di Kota Bandung masih marak terjadi. Terbaru, hanya dalam dua hari sudah ada tiga kasus yang menyebabkan dua orang diduga meninggal dunia.

Lokasi kejadian dugaan pengeroyokan tersebut terjadi di waktu dan tempat yang berbeda. Kejadian pengeroyokan berada di wilayah Coblong, Sukajadi, dan Cibeunying Kidul.

Untuk kejadian di wilayah Coblong, Kapolsek Coblong Kompol Sumiati membenarkan adanya satu orang dalam kondisi terluka yang tengah di rawat di RS Advent. Meski demikian, polisi masih memastikan korban yang belum diketahui identitasnya ini benar dikeroyok orang tidak dikenal atau tidak.

Kepolisian bakal melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu terhadap korban yang berjenis kelamin pria tersebut setelah menunggu hasil visum.

"Saat ini lagi di visum dulu," ungkap Sumiati, saat dihubungi, melalui ponselnya, Minggu (19/3/2023).

1. Satu korban dilarikan ke RSHS

IDN Times/Istimewa

Kejadian dugaan pengeroyokan pun terjadi juga di wilayah Sukajadi, di mana ada seorang pria yang tewas dengan luka lebam di sekujur tubuh.

Kapolsek Sukajadi Kompol Dadang Cahyadiawan, menyebutkan kepolsiian mengetahui adanya korban tewas tersebut usai mendapat informasi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Ketika dilarikan ke rumah sakit, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Meninggal. (jenis kelaminnya) Cowok," papar Dadang.

2. Korban diantarkan orang tidak dikenal

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Informasi yang diperoleh, korban dibawa ke RS Hasan Sadikin oleh dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Dua orang tersebut kemudian berkata kepada pihak rumah sakit bahwa korban ditemukan dalam kondisi terluka di selokan sekitar Pasteur.

Setelah mengantar korban, dua orang tersebut langsung pergi dengan alasan hendak melapor ke polisi. Namun, sampai sekarang, dua orang tersebut tak kembali lagi ke rumah sakit.

Dadang pun menyebut korban menderita luka lebam di bagian punggung dan wajahnya.

"Lebam di muka dan badan belakang. Terus yang lainnya belum keliatan, nanti mau dicek lagi," ucap dia.

Berita Terkini Lainnya