TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tata Cara Dapat QR Code agar Bisa Beli BBM Jenis Pertalite

Yuk daftar biar bisa dapat BBM subsidi

ilustrasi menggunakan aplikasi MyPertamina (instagram.com/mypertamina)

Bandung, IDN Times - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bandung mulai melarang pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite khususnya untuk minibus yang tidak memiliki kode batang (QR Code). Kode batang ini bisa didapatkan dengan cara mendaftar di aplikasi MyPertamina.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan upaya percepatan pendaftaran QR Code sebagai implementasi program subsidi tepat khususnya bagi kendaraan roda empat pengguna Pertalite, termasuk di wilayah Regional Jawa Bagian Barat yang mencakup Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 

"Kami mengimbau para pengguna kendaraan roda 4 yang menggunakan Pertalite untuk melakukan pendaftaran subsidi tepat dan memperhatikan kelengkapan dokumen saat melakukan proses pendaftaran," kata Eko, Selasa (3/9/2024).

1. Pendaftaran tidak terlalu sulit

IDN Times/Istimewa

Menurutnya, pendaftaran program subsidi tepat Pertalite sangat mudah dilakukan. Namun, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal terkait dengan kelengkapan dokumen yang akan diunggah saat pendaftaran agar proses pendaftaran QR Code dan pencocokan data atau verifikasi dapat berjalan dengan lancar.

Proses pendaftaran yang dilakukan melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ dapat terkendala apabila dokumen yang diunggah oleh pendaftar tidak sesuai dengan ketentuan.

"Untuk mendapatkan QR Code, pendaftar perlu melakukan pengisian data dan memastikan telah mengunggah dokumen di website sesuai dengan petunjuk," paparnya.

2. Siapkan bantuan di sejumlah SPBU

IDN Times/Istimewa

Sebelum melakukan pendaftaran QR Code, pendaftar diimbau untuk mempersiapkan sejumlah dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK tampak depan dan belakang, foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. Seluruh dokumen foto tersebut harus memiliki resolusi baik sehingga  dapat terbaca dengan jelas.

"Foto yang tidak jelas akan menghambat proses pencocokan data atau verifikasi sehingga menyebabkan pendaftaran tidak berhasil," kata dia.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga menyediakan helpdesk di beberapa titik SPBU untuk membantu pendaftar yang mengalami kesulitan saat proses pendaftaran QR Code, sehingga diharapkan bisa membantu para pendaftar yang mengalami kesulitan saat proses pendaftaran. Apabila data telah lengkap dan dokumen yang diunggah pendaftar sesuai, maka proses verifikasi data diri dan data kendaraan akan berjalan dengan lebih lancar.

Setelah pencocokan data sesuai dan terverifikasi, QRgc Code unik akan dikirimkan melalui email terdaftar atau notifikasi di akun website subsiditepat.mypertamina.id dan masyarakat dapat menggunakan QR Code untuk bertransaksi Pertalite di SPBU wilayah masing-masing.

"Program subsidi tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite sehingga pencatatan transaksi Pertalite dapat dilakukan dengan lebih baik dan transparan. 

Berita Terkini Lainnya