TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Supaya Bisa Mudik, Pemkot Bandung Genjot Vaksinasi Booster hingga Lebaran

Vaksin booster di Kota Bandung sudah mencapai 22 persen

Mantan wakil Wali Kota Malang, Sutrisno saat melakukan screaning vaksinasi dosis ketiga. IDN Times/Alfi Ramadana

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung akan terus menggenjot penerima vaksin booster sebesar 30 persen hingga Lebaran 2022, mendatang. Percepatan vaksinasi ini untuk menyelesaikan program pemerintah dan syarat perjalanan bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran, nanti.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Bandung, Asep Gufron mengatakan, pemberian dan percepatan vaksin booster sejalan dengan menurunkan angka kasus baru orang terpapar virus corona. Per 28 Maret 2022, rata-rata konfirmasi aktif di Kota Bandung mencapai 186 kasus per hari.

"Gelombang omicron di Kota Bandung telah melewati puncaknya. Puncak kasus kita terjadi pada 24 Februari 2022 yaitu 1.739 kasus. Saat ini sedang terjadi penurunan kasus," ujar Asep, Selasa (29/3/2022).

1. Saat ini vaksinasi booster di Bandung baru 22 persen

dr. Lusi salah seorang nakes di Puskesmas Bambanglipuro terima suntikan vaksin dpsis ke tiga (booster).(IDN Times/Daruwaskita)

Untuk menekan penyebaran COVID-19, Pemkot Bandung akan melakukan percepatan vaksinasi booster. Sampai saat ini, vaksin dosis III di Kota Bandung telah mencapai 22,01 persen.

"April ini, targetnya sebelum Idul Fitri kita sudah mencapai vaksinasi dosis III di angka 30 persen. Untuk sekarang, persentase vaksin booster Kota Bandung tertinggi se-Jawa Barat," ucapnya.

Pelandaian konfirmasi positif juga terlihat dari jumlah bed occupancy rate (BOR) yang sudah mengalami kekosongan di beberapa titik. Bahkan, tempat isolasi yang tersedia di 30 kecamatan se-Kota Bandung tak terisi sama sekali sampai Senin kemarin.

2. Optimalkan pendataan vaksinasi oleh Puskesmas

Pemeriksaan rapid antigen untuk para teruna-teruni yang mengikuti acara pengarakan ogoh-ogoh di Selemade Barat (Dok. IDN Times/Puskemas Selbar)

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan bakal mengakselerasi dosis III dengan bantuan pihak kewilayahan.

"Karena ada regulasi harus tiga bulan dulu dari dosis II, maka kita akan menyisir dulu melalui teman-teman kewilayahan bersama puskesmas terkait data warga yang sudah bisa melakukan booster," tutur Yana.

Menjelang Ramadan, Yana mengatakan, akan sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan relaksasi.

"Kami juga melakukan arahan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan ekonomi. Namun, tentu harus tetap memperhatikan prokes dan regulasi yang sudah ada," katanya.

Baca Juga: Anggota DPR Setuju Penonton Konser Justin Bieber Wajib Vaksin Booster

Baca Juga: 7 Aksesoris Mobil Mudik, Biar Mudik Jadi Nyaman

Berita Terkini Lainnya