Siswa SD di Kota Bandung Terpapar COVID-19, PTM Berhenti 15 Hari
Ada 3 siswa dari 2 sekolah terpapar virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandung mendapati tiga siswa sekolah dasar terpapar COVID-19 setelah mengikuti tes acak swab PCR di lingkungan pendidikan yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Kota Bandung Risman Isnaeni mengatakan, tiga siswa tersebut belajar di dua sekolah dasar berbeda. Satu berada di bawah naungan dinas pendidikan dan satu di bawah kementerian agama.
Sekolah yang berada di bawah Disdik Kota Bandung harus menghentikan sementara seluruh kegiatan PTM selama 15 hari ke depan. Sementara satu sekolah lainnya yang berada di bawah Kemenag, dihentikan sementara PTM untuk satu rombongan belajar (timbel/kelas) selama 15 hari ke depan.
"Mereka yang positif COVID-19 harus menjalani isolasi mandiri dan penelurusan dilakukan terhadap kontak erat oleh Puskesmas," kata Risman, Jumat (28/1/2022).
1. Pelaksanaan PTM sudah sesuai aturan
Menurut Risman, sekolah yang dihentikan sementara kegiatan PTMnya merupakan kelompok kedua sekolah dengan kapasitas 75 persen. Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada sekolah untuk terus mengingatkan orang tua siswa dan siswa dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pelaksanaan PTM pun akan disesuaikan mengacu kepada regulasi pemerintah pusat dan Kota Bandung.
"Pengaturan PTM disesuaikan menunggu regulasi baru, karena omicron meningkat, maka peninjauan ulang kami menunggu arahan Satgas Kota Bandung akan seperti apa. Disdik mengeluarkan edaran untuk antisipasi pencegahan," sebutnya.