Ridwan Kamil Sebut Banjir Tak Bisa Diselesaikan, Hanya Dikurangi
Banjir di Jakarta dan Jabar semakin parah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat saat ini terdampak banjir cukup parah. Mulai dari Subang, Indramayu, Karawang, dan sekarang Bekasi mulai merasakan banjir hingga banyak orang harus diungsikan.
Terkait dengan banjir tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya saat ini bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk segera melakukan perbaikan antisipasi banjir semakin meluap ke rumah warga.
Menurutnya, berbagai proyek penanggulangan banjir sedang digarap. Meski nantinya seluruh proyek ini rampung, tapi Emil tidak menjanjikan bahwa banjir tidak akan datang lagi.
"Kalau semua beres ini berharap banjir tidak terjadi secara maksimal. Tapi, jangan takabur ini semua menyelesaikan. Kita hanya mengurangi, kalau menyelesaikan wallahualam. Faktor alam tidak semua manusia bisa mengetahuinya," kata Emil dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (22/2/2021).
1. Sejumlah proyek masih dikejar pembangunannya
Emil mengatakan, kebencaan memang menjadi tanggung jawab bersama. Misalnya untuk banjir di Bekasi dikarenakan jebolnya tanggul sungai Citarum, BBWS sedang memperbaikiny menggunakan kantung biobag.
Kemudian, saat ini pembangunan bendungan Sadawarna juga masih dikerjakan mencapai 50 persen. Saat proyek ini rampung diharapkan kawasan Subang tidak terdampak banjir parah seperti sekarang.
"Yang sudah 100 persen itu kaya sodetan Cisangkuy yang sudah bagus. Kemudian ada pembangunan bendungan di Bogor baru 50 persen. Ada juga tiga proyek di Bekasi yang sedang kita kerjakan," ungkapnya.