Puluhan Siswa SMP Belajar di Ruang Sempit, Sekda Bandung Prihatin
SMP PGRI 6 Bandung hanya punya 3 ruang belajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna segera memerintahkan Dinas Pendidikan untuk mengecek sekolah swasta yang siswanya belajar di ruang sempit. Puluhan siswa tersebut merupakan pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 6 Kota Bandung.
Sekolah ini menumpang di salah satu ruangan sekolah dasar (SD) Neglasari 205 di daerah Sadang Serang. SMP 6 PGRI sudah menumpang di sekolah tersebut sejak tahun 1990-an.
"Nanti saya akan konfimasi ke Kadisdik sebagai leading sector. Karena berbicara sekolah kita tidak melihat itu negeri atau swasta, pemerintah tetap harus hadir mengakomodir dan memfasilitasi," kata Ema ditemui di Balaikota Bandung, Senin (8/8/2022).
1. Siswa harus mendapat tempat belajar yang laik
Menurutnya, untuk proses belajar mengajar siswa dan guru harus mempunyai tempat yang layak. Bukan mewah atau nyaman, tapi kelayakan lebih diutamakan.
Maka sarana prasarana dan fasilitas pendukung proses belajar itu harus benar. Ketika mereka belajar dengan layak dan nyaman, maka siswa diharap mampu menyerap pelajar yang disampaikan guru di kelas.
"Karena itu pemerintah kan tugasnya harus membuat dan menghadirkan serta memfasilitasi dan melindungi (siswa)," kata Ema.
Dia sangat berharap tidak ada satu anak pun di Kota Bandung pada usianya sekolah justru tidak mendapat pendidikan yang layak.
Baca Juga: Respons PGRI Terkait Ruang Belajar Mungil SMP PGRI 6
Baca Juga: Miris! Satu SMP di Bandung Hanya Miliki 3 Ruangan Sempit untuk Belajar