TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polrestabes Bandung Antisipasi Mudik Lokal dengan Buka Tutup Jalan

Jangan mudik dulu nanti kalian tularkan COVID-19

Ilustrasi penyekatan jalan. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung bakal memberlakukan buka tutup jalan pada malam Idulfitri 1442 Hijriah untuk mengantisipasi adanya mudik lokal di Bandung Raya atau di wilayah aglomerasi.

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat memang jarang menjadi tujuan pemudik karena kemungkinan lebih banyak warga Bandung yang mudik keluar kota.

"Jadi, kemungkinan yang masuk ke Kota Bandung itu yang ingin belanja dan jalan-jalan," kata Ulung di Bandung, Rabu (12/5/2021).

1. Penutupan jalan juga upaya meminimalisir takbir keliling

Illustrasi malam takbiran (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Adapun pemberlakukan buka tutup jalan itu mulai dari kawasan Ring 3 di batas-batas kota hingga Ring 1 di pusat kota. Penyekatan tersebut juga merupakan upaya meminimalisasi adanya konvoi takbiran umat Islam.

"Kami tetap persuasif, artinya kami akan membubarkan, kami akan tutup supaya mereka tidak bisa jalan-jalan," kata Ulung.

2. Orang boleh masuk ke Bandung tapi bukan untuk mudik

IDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menegaskan bahwa ada larangan mudik lokal antarwilayah di Bandung Raya guna meminimalisasi penyebaran COVID-19.

Jika sebelumnya banyak kendaraan asal luar Kota Bandung yang bisa masuk, menurut dia, itu hanya sebatas mobilitas masyarakat saja, bukan kegiatan mudik.

"Jadi, kalau pergerakan masyarakat, itu diperbolehkan. Misalnya, banyak ASN Pemkot Bandung yang rumahnya di kabupaten sehingga mereka enggak mungkin enggak kerja, mereka juga dilengkapi surat tugas," kata Oded.

3. Petugas tidak akan terkecoh dengan pemudik nakal

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut dia, petugas di lapangan juga cukup mengenali pengguna jalan raya yang terindikasi melakukan mudik. Apabila tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, kendaraan pemudik itu akan diputar balik.

"Biasanya suka bawa koper, bersilaturahmi misalnya dari Cimahi, itu enggak boleh. Makanya, SOP-nya harus dipatuhi juga," kata Oded.

Berita Terkini Lainnya