TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Dalami Dugaan Motif Ekonomi Dalam Kasus Pembunuhan di Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak ini terjadi pada 2021

Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Mia Amalia)

Bandung, IDN Times - Kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi dua tahun lalu di Kabupaten Subang mulai terungkap. Salah satu tersangka menyerahkan diri dan menyebutkan empat tersangka lainnya yang menjadi otak dalam kasus tersebut.

Kelima tersangka ini adalah M Ramadanu (Danu), Yosep Hidayat, Mimin, Arighi Reksa Pratama, dan Agil Aulia alias Abi. Sedangkan korban bernama Tuti Suhartini dan Amalia.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyidikan atas motif para pelaku. Sayangnya dari kelima pelaku ini hanya Danu yang mengakui perbuatannya, sedangkan empat lainnya masih mengelak.

"Motif nanti, kami masih mendalami lagi para tersangka," kata dia, Jumat (20/10/2023).

1. Persoalan pengelolaan yayasan pendidikan pun belum pasti

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Mengenai motif ekonomi, di mana Yosep ingin mengendalikan sebuah yayasan pendidikan, Surawan belum bisa memastikannya. Meski demikian dia membenarkan bahwa keluarga Yosep dan Tuti memang memiliki yayasan di bidang pendidikan.

"Sejauh ini secara operasional masih aktif. Tapi silakan lihat sendiri ke sana apakah masih ada praktik belajar atau tidak," ujarnya.

2. Polisi baru menahan dua tersangka

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Meski sudah menetapkan lima orang jadi tersangka kasus pembunuhan ini, polisi hanya menahan Danu dan Yosep saja. Sedangkan tiga orang lainnya tidak ditahan di Polda Jabar.

Surawan menuturkan, ditahan atau tidaknya semua bergantung pada pertimbangan subyektif penyidik. Ketika memang dipastikan para tersangka tidak akan kabur, mereka bisa saja tidak ditahan.

"Tidak akan ada apa-apa, tidak perlu dicekal, mau lari ke mana," ujarnya.

Baca Juga: Meski Membantah, 5 Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Berita Terkini Lainnya