TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Ajukan Asep Mulyadi dan Siti Muntamah Maju Pilwalkot Bandung 

Kedua nama ini dianggap kader terbaik

PKS Kota Bandung, IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung telah mengajukan dua nama untuk maju dalam pemilihan wali kota Bandung. Dua nama tersebut adalah Siti Muntamah (Umi Oded) dan Asep Mulyadi.

Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, dua nama tersebut adalah kader terbaik yang sudah diseleksi dari banyaknya calon yang mengajukan diri maupun diajukan. Saat ini keduanya pun sudah dipastikan masuk sebagai anggota legislatif baik di Kota Bandung maupun Jawa Barat.

"Dua nama ini sudah diusulka ke DPP PKS (pusat). Tapi nantinya terserah dari DPP karena mereka yang punya kewenangan. Tapi ini adalah calon terbaik yang kami ajukan," kata Haru dalam konferesi pers, Minggu (19/5/2024).

1. Mereka bersedia mundur dari legislatif jika dicalonkan

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sesuai dengan arahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mewajibkan anggota legislatif terpilih agar mundur ketika maju pada Pilkada mendatang, Haru memastikan bahwa keduanya memang sudah siapp mundur dan fokus dalam pemilihan calon wali kota Bandung.

Sebab, sebelumnya juga ada anggota legislatif terpilih pada pemilihan umum kemarin menolak ketika harus mundur dari amanah yang sudah diberikan masyarakat. Mereka memilih untuk fokus di legislatif dan enggan maju dalam pemilihan calon wali kota.

"Jadi mereka yang dua ini saat diajukan sudah bersedia ketika nanti memang dicalonkan. Sudah ditanyakan secara langsung," ungkap Haru.

2. PKS siap ajukan diri jadi calon wali kota, bukan wakil

Logo PKS. (Istimewa)

Khusus di Kota Bandung, lanjutnya, PKS sudah bisa mengajukan diri sendiri untuk maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota. Dengan demikian sudah pasti tahun ini PKS akan mencalokan wali kota dan tidak akan menerima ketika harus maju sebagai calon wakil wali kota.

Komunikasi pun sudah dilakukan dengan sejumlah partai politik maupun calon independen yang siap bergabung dengan PKS. Sudah ada beberapa calon independen yang meminta agar bisa bekerjasama, tapi tidak sedikit yang inginnya justru menjadi wali kota, bukan wakil wali kota.

Keinginan tersebut pun ditolak karena PKS sebagai pemenang legislatif di Kota Bandung dipastikan akan mengajukan bakal calon wali kota, bukan wakil wali kota.

"Sudah ada beberapa nama untuk wakil wali kota yang mengajukan secara independen. Ada lebih dari lima orang, tapi kan semua tergantung dari keputusan DPP nantinya," ungkap Haru.

Berita Terkini Lainnya