Pj Walkot Bandung Upayakan Sampah yang Masuk ke TPS Hanya Residu
Mari bersama pilah sampah dari rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kota Bandung masih bermasalahan dalam penumpukan sampah yang terjadi di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS). Belum optimalnya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, di Bandung Barat, membuat sampah rumah tangga bertumpuk di TPS.
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono pun sampai turun melihat TPS yang mengalami kelebihan muatan salah satunya di Pasar Ciwastra. Usai berdialog dengan para pedagang yang ada di dekat TPS, dia memastikan timbunan sampah yang ada di TPS Pasar Ciwastra akan segera diangkut. Ia juga menyebut, ke depannya sampah yang bisa masuk ke TPS ini merupakan sampah residu.
"Kami upayakan agar segera dibuang. Juga nantinya sampah yang bisa dibuang ke TPS adalah sampah residu," katanya, Minggu (8/10/2023).
1. Ajak warga bersama-sama kurangi buangan sampah ke TPS
Meski demikian, Bambang meminta TPS-3R di kawasan Pasar Ciwastra agar segera dioptimalkan dengan melibatkan peran masyarakat. Ia juga berkoordinasi dengan Perumda Pasar Juara Kota Bandung untuk segera mengoptimalkan insinerator yang ada di TPS Pasar Ciwastra.
Terkait potensi polusi mesin insinerator, Bambang meminta agar dilakukan kajian untuk meminimalisirnya. Menurut Bambang, insinerator ini dapat menjadi salah satu solusi efektif untuk menyelesaikan persoalan sampah dalam waktu singkat. Dia optimistis penanganan darurat sampah di Kota Bandung akan maksimal jika semua pihak terlibat dan berkolaborasi.
"Saya meminta semua komponen masyarakat saling menjaga. Saya optimis persoalan darurat sampah ini bisa diatasi, asal kuncinya kita harus kolaborasi. Harus bareng-bareng," pungkasnya.
Baca Juga: Program Dabersih hingga Kang Pisman Cara Warga Mengolah Sampah di Kota Bandung