2.000 Pelari Ramaikan Infantry Run di Kota Bandung

Kasad ajak masyarakat jadikan lari sebagai gaya hidup

Bandung, IDN Times - Sebanyak 2.000 pelari dari berbagai daerah ikut serta meramaikan Infantry Run yang digelar di Kota Bandung, Minggu (8/10/2023). Bukan hanya pelari yang memang mendaftarkan diri, tapi banyak juga anggota TNI yang mengikuti acara ini.

Danpussenif Letjen TNI Dr. Anton Nugroho mengatakan, kegiatan lari 10 kilometer (10 K) ini merupakan rangkaian dari peringatan ulang tahun Pusenif ke-78. Dengan kegiatan yang dihadiri banyak anak muda, diharapkan banyak atlet muncul yang bisa berkancah di tingkat nasional maupun internasional.

"Jadi nanti bisa berdampak pada prestasi olahraga kita," kata Anton dalam pembukaan Infantry Run.

 

1. Ajak masyarakat semakin solid

2.000 Pelari Ramaikan Infantry Run di Kota BandungDebbie Sutrisno/IDN Times

Anton menuturkan, berbagai kegiatan yang dilakukan diharap bisa membuat masyarakat semakin solid baik yang ada di Bandung, Jawa Barat, dan sampai ke nasional. Selain lari bersama, ada juga pertandingan menambak yang diselenggarakan di Cipatata, Bandung Barat, lomba teater antarSMA se-Kota Bandung, hingga donor darah.

"Kami juga ada seminar mengenai alutsista infantry di masa depan," kata dia.

Menurutnya, peringatan hari jadi Pusenif ini sengaja mengikutsertakan banyak pihak termasuk dari kalangan anak muda dengan harapan mereka bisa ikut berkotribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

 

2. Kasad Dudung ajak warga ambil nilai positif kegiatan lari bersama

2.000 Pelari Ramaikan Infantry Run di Kota BandungDebbie Sutrisno/IDN Times

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat, Dr. Dudung Abdurachman mengpresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan Danpussenif beserta jajaran atas inisiatif menyelenggarakan lomba lari 10K. Dudung yakin dengan persiapan yang cukup matang, serta dukungan dari berbagai pihak seluruh rangkaian kegiatan lomba ini dapat berjalan aman, tertib dan lancar, sesuai dengan yang telah direncanakan.

Dia menyebut bahwa aktivitas lari merupakan olahraga yang sangat sederhana, serta digemari banyak kalangan masyarakat dan terbukti sangat baik untuk kesehatan. Apabila olahraga lari ini ditekuni dan melalui latihan yang benar serta didukung talenta yang bagus dan kompetisi yang rutin, maka akan lahir atlet-atlet lari berprestasi yang dapat bersaing di level nasional bahkan internasional.

Sejumlah pelari nasional telah memanfaatkan event-event lari di berbagai wilayah untuk menambah pengalaman dan mengasah kemampuannya, agar mampu berkompetisi di level yang lebih tinggi.
Dengan lomba lari ini, saya berharap akan tampil bakat-bakat potensial pelari yang handal baik dari atlet daerah, prajurit TNI, Polri dan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bandung," ujar Dudung.

3. Mari jadikan lari sebagai gaya hidup

2.000 Pelari Ramaikan Infantry Run di Kota BandungAgustina Manik memenangkan lomba lari 800 Meter putri PON XX Papua di Stadion Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021). (Dok.PB PON XX PAPUA/Ady Sesotya)

Dudung berharap motivasi masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan lari 10 K bisa semakin tinggi karena kegiatan ini bisa menjaga kebugaran dan gaya hidup berolahraga secara teratur di semua kalangan. Dengan demikian, dimulai dari agenda rutin lari bersama akan terbentuk masyarakat yang sehat menuju Indonesia Maju.

"Berlarilah dengan gembira tidak perlu dipaksa, tapisesuaikan dengan kemampuan masing-masing, dan iringi langkah kaki kita dengan hati yang lapang. Insya Allah kita semua akan sehat," pungkasnya.

Baca Juga: 9 Potret Gempi Pertama Kali Ikut Kids Run, Bersemangat!

Baca Juga: 10 Potret Ira Wibowo Fun Run dengan Rok Balet, Bertema Barbie!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya