Pemkot Bandung Minta Tidak Ada Sweeping Rumah Makan Selama Ramadan
Pelaku usaha bisa membuka warungnya setiap hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan kepada aparat ataupun masyarakat tidak melakukan penyisiran atau sweeping terhadap warung atau rumah makan yang selama bulan Ramadan. Saat ini pemilik rumah makan boleh membuka warungnya dan melayani masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa.
"Diharapkan enggak lah. Jadi tolong kita saling menghargai," ujar Yana usai menggelar rapat dengan Satgas COVID-19, Selasa (28/3/2022).
Dia pun meminta pemilik rumah makan tidak terlalu mencolok ketika berjualan. Minimal mereka bisa menutup bagian depan menggunakan tirai sehingga tidak terlihat secara langsung oleh masyarakat khusunya yang melakukan puasa selama Ramadan.
1. Aparat harus antisipasi penyebaran virus di pasar kaget
Di sisi lain, Yana meminta aparat kewilayahan untuk bisa mengantisipasi adanya pasar kaget di banyak titik. Karena selama Ramadan biasanya selalu ada pasar kaget yang memberikan kemudahan masyarakat untuk membeli makanan berbuka puasa.
Petugas harus bisa melakukan pengawasan agar masyasrakat yang datang dan berjualan bisa menerapkan protokol kesehatan khususnya pengunaan masker.
"Kelihatannya ini akan cukup marak pasar kaget jadi pengawasan harus diterapkan dalam prokes khususnya kepada para pelaku penjualan," kata dia.