TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pegawai Gedung Sate Positif Corona, Pemprov Jabar Lacak 800 Orang 

Gedung Sate ditutup sementara selama 14 hari

Pexels.com/cottonbro

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dengan melakukan pelacakan (tracing) kepada 800 orang yang melakukan kontak erat dengan 40 pegawai positif COVID-19 yang bekerja di Gedung Sate.  Setidaknya, dari satu kasus positif akan dicek minimal sebanyak 20 orang yang berada dekat dengan pasien.

"Semua data by name, by addres, kami sudah punya sehingga mereka yang sempat kontak erat akan langsung dilacak," ujar Sekretaris Daerah Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoto, Kota Bandung, Kamis (30/7/2020).

1. Tes swab mereka akan dilakukan di Labkesda Jabar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Setiawan, mereka yang terlacak melakukan kontak erat akan diminati untuk ikut tes swab (usap). Pengetesan rencananya dilakukan di Labkesda Jabar. Semuanya gratis tidak dipungut biaya.

Selain keluarga mereka yang positif terpapar corona, pengetesan ini juga bisa dilakukan kepada rekan di luar pekerjaan harian atau orang yang sempat bertemu dan merasa melakukan kontak erat.

"Kami sudah coba lakukan pelacakan ke mana saja mereka seminggu terakhir. Karena bisa jadi setelah pulang kerja itu ada yang langsung pulang atau pergi ke tempat lain dulu," ujar Setiawan.

2. Mayoritas melakukan isolasi secara mandiri

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Setiawan mengatakan, dari data yang dihimpun saat ini 40 pegawai yang positif COVID-19 sudah diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri. Selain itu, untuk pegawai yang lain pun sudah diminta untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH).

WFH ini dilakukan sejak hari ini sampai 14 Agustus 2020. Di area Gedung Sate nantinya bakal dilakukan penyemprotan desinfektan untuk meminimalisir pertumbuhan virus corona.

Baca Juga: [BREAKING] 40 Pegawai di Gedung Sate Dipastikan Terpapar COVID-19

Berita Terkini Lainnya