Pangandaran Tengah Berbenah Guna Menerima Wisatawan di Tengah Pandemik
Protokol kesehatan COVID-19 diterapkan secara ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat tengah menyiapkan berbagai fasilitas termasuk pemenuhan protokol kesehatan agar bisa menampung wisatawan di tengah pandemik COVID-19. Terlebih, Pangandaran akan dijadikan percontohan sebagai salah satu penyokong ekonomi di sektor wisata pasca wabah ini.
Kepala Disparbud Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sekaligus pengusaha di sektor pariwisata termasuk di Pangandaran untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat.
“Saya selalu ingatkan bahwa sebelum ada vaksin COViD-19, protokol kesehatan dan peraturan ketat yang sudah disepakati harus terus dilakukan dengan serius,” kata Dedi, Senin (10/8/2020).
1. Penerapan protokol kesehatan yang baik akan meningkatkan kepercayaan wisatawan
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang ketat secara langsung akan membuat kepercayaan publik meningkat. Wisatawan pun bisa lebih tenang ketika mereka berkunjung ke berbagai destinasi yang ada di Pangandaran.
"Diharapkan, setelah pandemi usai seiring keberadaan vaksin, maka kawasan wisata, khususnya di Kabupaten Pangandaran tidak perlu lagi beradaptasi," ungkapnya.
Dedi mengatakan, Pangandaran memiliki ragam keindahan daya tarik wisata, tercatat sebanyak 232 jenis daya tarik wisata, 156 wisata alam, 54 wisata budaya dan 22 wisata buatan. Ditambah dengan keunikan cagar budaya yang ada di Pangandaran sebanyak 110 cagar budaya.
Berdasarkan data sepanjang tahun 2019, Pangandaran menjadi salah satu tempat unggulan dengan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 12.233 orang. Sedangkan wisatawan domestik berada di angka 3.215063 orang.
Tahun ini, angkanya kunjungan dari Januari hingga Maret 2020, wisatawan domestik yang datang ke Kabupaten Pangandaran sebanyak 927.879 orang, wisatawan mancanegara 487 orang.
Baca Juga: 10 Inspirasi Liburan New Normal dan Wisata Alam ala Artis Indonesia
Baca Juga: INDEF: Pemerintah Blunder Buka Pariwisata di Tengah Pandemik COVID-19