TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nyalakan Flare dan Bakar Ban, Ratusan Bobotoh Geruduk Kantor Persib

Mereka ingin pelatih Robert dipecat

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Ratusan pendukung Persib kembali mendatangi kantor manajemen Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10/2021). Berbeda dari aksi sebelumnya, kali ini massa yang datang lebih banyak.

Mereka menggeruduk kantor manajemen sejak siang hari. Asap pun mengepul karena banyak pengunjuk rasa yang menyalakan flare hingga membakar ban di depan kantor.

Hingga pukul 19.00 WIB, ratusan Bobotoh masih betah berorasi atas kekesalan pada hasil pertandingan Persib. Mereka pun meminta manajemen memecat pelatih Robert Rene Albert.

1. Petisi disampaikan lima komunitas Bobotoh

IDN Times/Istimewa

Mereka yang datang ke kantor manajemen Persib tidak hanya dari Kota Bandung. Ada juga yang datang dari daerah lain di Jabodetabek. Mereka melayangkan petisi yang salah satunya adalah pemecatan Robert. Petisi itu disampaikan oleh 5 komunitas bobotoh yakni Viking Persib Club, Bomber, The Bombs, Nothern Wall, dan 26CC Boys yang berisi kekecewaan mereka terhadap performa Persib.

Semakin malam, jumlah massa yang berunjuk rasa bertambah banyak, mereka datang dari arah Jalan Dago. Mereka datang dengan membawa bendera, kemudian menyanyikan chant Persib diiringi tabuhan drum.

Ini merupakan aksi unjuk rasa ketiga yang dilakukan Bobotoh di depan kantor manajemen Persib Bandung. Sejauh ini manajemen tetap mempertahankan Robert Alberts sebagai juru taktik Persib seraya melakukan evaluasi.

2. Minta bertemu dengan jajaran direksi

IDN Times/Galih Persiana

Beberapa hari kemarin, Bobotoh sudah mendatangi kantor manajemen dan meminta bertemu dengan jajaran direksi. Mereka mendatangi kantor manajemen untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan performa Maung Bandung yang melempem pada kompetisi Liga Indonesia tahun ini.

"Kita tidak lagi ingin berdiskusi. Petisi tadi sudah disampaikan, kami minta manajemen punya itikad baik agar petisi ini untuk bersama-sama dijalakan," ujar perwakilan Bobotoh, Tobias Ginanjar, Selasa (5/10/2021).

Berita Terkini Lainnya