Menteri Teten Minta Klub Bola Perbanyak Kerja Sama dengan UMKM
UMKM punya peran penting dalam perkembangan sepakbola
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki meninjau Pojok KolaboraSIB yang berada di Graha Persib. Kehadiran Teten sebagai bentuk dukungan terhadap program KolaboraSIB yang melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, Persib sebagai klub sepakbola memiliki nilai jual untuk bisa mengangkat para pelaku UMKM dengan meningkatkan penjualan produknya. Produk dari UMKM bisa dikerjasamakan untuk kemudian dijual kembali kepada para fans Maung Bandung.
"Kalau ada pertandingan, pelaku UMKM di sektor kuliner juga bisa memanfaatkan peluang ekonomi. Ini menurut saya, sangat bagus. Memang untuk pengembangan industri sepakbola di Indonesia, basisnya adalah klub. Jadi, klub secara ekonomi, business modelnya harus sustain karena itu manajemen klub dan seluruh aspeknya harus bisa menghasilkan value ekonomi," kata Teten, Rabu (11/10/2023).
1. Sebuah klub harus bisa mandiri secara finansial
Menurutnya, klub sepakbola di Indonesia harus mempunyai bisnis model yang berkelanjutan secara mandiri. Seluruh manajerial harus dibuat profesional sehingga dampak pada perekonomiannya bisa baik.
Harapannya klub sepakbola dalam negeri mampu menjadi sebuah industri yang sehat untuk kemudian menggaet para pelaku UMKM dalam bisnisnya.
"Jadi bukan lagi subsidi dari pemerintah. Nah karena itu merchandise salah satu sumber dari ekonomi klub selain pengelolaan manajemen stadion, ya kegiatan usaha di sekitar stadion termasuk juga iklan dan lain sebagainya," kata dia.
Teten berharap banyak klub sepakbola lainnya bisa belajar dari Persib yang mampu melibatkan para pelaku UMKM dalam pengelolaan merchandise dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: 5 Fakta Laga Klasik Persebaya Vs Persib di Liga 1