Dihadapan Mahasiswa Unpar, Ganjar Ajak Anak Muda Berani Masuk Parpol 

Suara anak muda saat ini sangat berperan

Bandung, IDN Times - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menghadiri undangan dari kampus Universitas Parahyangan (Unpar) dalam dialog 'Anak Muda Aktif Politik'. Dalam diskusi bersama ratusan mahasiswa tersebut, Ganjar mengajak anak muda untuk berani aktif dalam perpolitikan termasuk masuk ke partai politik.

Menurutnya, anak muda saat ini tidak beda jauh dengan anak muda dulu yang sering nongkrong. Namun ada perbedaa yang terjadi, apakah mereka berbincang tentang masa depan Indonesia atau tidak.

Menurutnya, dalam survei CSIS sekitar 35,6 persen anak muda tidak puas dengan sistem demokrasi yang ada sekarang. Jika memang tidak puas, Ganjar pun mengajak anak muda untuk berani mengambil sikap masuk dalam sistem perpolitikan agar bisa melakukan perubahan sistem yang ada.

"Dengan perpolitikan ini siapapun bisa ikut, tinggal mau terlibat atau tidak. Peran anak muda ini bisa di dalam atau berada di luar sistem," kata Ganjar dalam diskusi di Unpar, Rabu (12/10/2023).

1. Berpolitik butuh jalan panjang

Dihadapan Mahasiswa Unpar, Ganjar Ajak Anak Muda Berani Masuk Parpol IDN Times/Debbie Sutrisno

Pada diskusi ini, seorang mahasiswa Unpad, Alexander, bertanya mengenai cara anak muda untuk bisa menjadi orang berpengaruh dalam perpolitikan di Indonesia. Menurutnya, saat ini banyak pemuda mulai kecewa dengan sistem politik yang ada karena terlalu banyak kasus nepotisme sampai korupsi.

Ganjar pun menjawab bahwa untuk masuk ke sebuah lembaga baik eksekutif atau legislatif memang tidak gampang, butuh jalan panjang untuk seorang kader politik bisa berperan bagi masyarakat.

Namun, anak muda sekarang bisa masuk ke parpol dari sekarang agar bisa merasakan kaderisasi dan mendapat berbagai pembelajaran seperti kepemimpinan, cara berbicara, hingga cara berpolitik.

"Kalau yang bagus ini harus dikader, diuji manajerial, skil, komunikasi, dan apakah dia bagus dalam mengambil keputusan. Ini hanya bisa ketika mereka ikut berorganisasi," kata dia.

2. Waspada politik identitas

Dihadapan Mahasiswa Unpar, Ganjar Ajak Anak Muda Berani Masuk Parpol -

Dalam diskusi tersebut, salah satu mahasiswa Unpar, Gabriela melihat bahwa perpolitikan dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak bersinggungan dengan identitas masyarakat. Politik identitas ini membuat kisruh dan perpecahan di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar menyebut bahwa anak muda sekarang harus mau mengambil sikap berada di luar persoalan tersebut. Musababnya, kemerdekaan Indonesia pun didapat dari beragamnya masyasrakat mulai dari daerah, budaya, suku, rasa, hingga agama.

"Inilah kenapa kita harus ber-Indonesia. Untuk itu yang dibutuhkan sekarang adalah anak muda yang mau berbicara, tidak hanya diam," kata dia.

3. Dana politik bisa dicari dari donatur

Dihadapan Mahasiswa Unpar, Ganjar Ajak Anak Muda Berani Masuk Parpol Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk maju dalam perpolitikan seperti anggota legislatif misalnya, memang membutuhkan dana. Sebagai anak muda sangat sedikit yang punya sokongan dana besar untuk mempromosikan diri.

Namun itu bukan jadi soal. Ganjar menyebut yang memang penting, tapi itu bukan hal pokok. Menurutnya, ada donasi yang bisa digalang dari berbagai pihak dan suara dari masyarakat yang kemudian menjadi janji poitik seorang politikus.

"Kita bisa menyerap aspirasi dan mencari simpul-simpul yang kemudian menjadi janji politik. Itu semua bisa menjadi amunisi," kata Ganjar menjawab pertanyaan mahasiswa.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya