Teten Masduki Dorong eFishery Masuk Pasar Asean

eFishery harus kibarkan sayap di pasar global

Bandung, IDN Times - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki mendorong startup Aqua-Tech asal Jawa Barat, eFishery agar dapay merambah pasar Asean. Sektor aquaculture Indonesia menurut dia harus mengembangkan sayap hingga luar negeri.

Menurutnya, transformasi digital di Indonesia harusnya memang bergerak ke sektor produksi, dan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor perikanan hanya tiga persen. Sehingga eFishery harus membantu mendongkrak angka lebih tinggi dari capaian tersebut.

"Indonesia memiliki keunggulan domestik di sektor aquaculture. Apalagi kalau tadi saya tawarkan eFishery jangan main di nasional saja, kita harus masuk ke ASEAN," ujar Teten di Sabuga ITB, Kota Bandung, Rabu (11/10/2023).

1. Udang masih menjadi primadona produk perikanan Indonesia

Teten Masduki Dorong eFishery Masuk Pasar Asean(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ada banyak produk unggulan Indonesia dalam sektor perikanan di antaranya udang dan ikan air tawar. Teten mengatakan, anggota eFishery sendiri juga bergerak di sektor ikan air tawar dan udang. Sehingga bukan tidak mungkin produk tersebut dipasarkan ke Asean.

"Itu kita bisa menjadi pemain dunia untuk udang, lalu ikan air tawar lainnya. Dan itu dengan teknologi digital bukan tidak mungkin, ya masuk punya penetrasi ke luar Indonesia," ucapnya.

2. eFishery sudah ekspor udang ke Amerika dan China

Teten Masduki Dorong eFishery Masuk Pasar Asean(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu CEO sekaligus Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah mengatakan, dirinya siap untuk menyeriusi dukungan pemerintah. Mengingat saat ini eFishery sendiri sudah melakukan ekspor produk ke Amerika dan China.

"Sekarang itu kami ekspor ke US dan China, produknya itu udang dan dilakukan di kuartal empat ini. Market untuk dua produk itu di Amerika dan China sangat besar," kata Gibran.

3. eFishery akan ekspansi ke pasar India

Teten Masduki Dorong eFishery Masuk Pasar Asean(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain dua produk unggulan dari anggota eFishery itu, Gibran menjelaskan, ada juga produk yang kini tengah dimatangkan untuk menembus pasar luar negeri. Adapun produk ini yaitu ikan nila dan lele.

Dia ingin keduanya ada di market global seperti ikan salmon.

"Salmon itu kan Norwegia dan ikut market global. Kami ingin ikan nila dan lele seperti salmon, sehingga nantinya kami akan fokus market di hilir," katanya.

Untuk pasar Asean sendiri pada tahun depan di kuartal pertama eFishery juga akan memenetrasi market India. Nantinya akan ada manajemen yang ditempatkan di India untuk mengeksplorasi penuh market dan mencari anggota baru eFishery.

"Jadi di India kami akan komersial, kamu akan eksplorasi. Kami ingin eFishery, perusahaan Indonesia ini, bisa berguna di level global," kata dia.

Baca Juga: Mantan Bos Gopay Jadi Komisaris di Startup Akuakultur eFishery

Baca Juga: Tahun 2020, eFishery Ukir Peningkatan Pendapatan hingga 4 Kali Lipat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya