TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhub: Aktivitas Penerbangan dari BIJB Kertajati Dimulai 1 Juli

Rute internasional dan dalam Pulau Jawa masih lewat Bandung

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kementerian Perhubungan kembali menjanjikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka akan mulai beroperasi secara normal pada 1 Juli. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai menggelar rapat bersama sejumlah stakholder serta perwakilan maskapai penerbangan di BIJB, Selasa (18/6).

Hadir di antaranya perwakilan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, Sriwijaya Air, dan Nam Air. Selain itu ada juga Angkasa Pura II, Dinas Perhubungan Jawa Barat, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Selesai melaksanakan pertemuan, Budi ditemani Dirut Angkasa Pura II Awaluddin dan Uu Ruzhanul Ulum berkeliling ke beberapa titik di dalam BIJB dan kembali melakukan diskusi di lounge yang dipersiapkan bagi penumpang pesawat.

1. Pemindahan dilakukan secara bertahap

IDN Times/Debbie Sutrisno

Budi menegaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi sejak jauh-jauh hari termasuk keinginan Kementerian Perhubungan agar perusahaan maskapai penerbangan sudah melakukan operasional di BIJB Kertajati sejak 15 Juni. Sayangnya harapan ini pupus karena masih ada beberapa hal teknis yang harus diselesaikan.

"Kita akan usahakan paling lambat 1 Juli karena memang bertahap ada yang tanggal 20 Juni, ada 23 Juni," ujar Budi.

Pada penerbangan awal ini, Budi memprediksi akan ada 28 penerbangan baik take off maupun landing sehingga total pesawat yang menggunakan BIJB Kertajari per hari mencapai 54.

2. Hanya pesawat penerbangan domestik luar Jawa yang dipindahkan

IDNTimes/Holy Kartika

Budi menjelaskan, memang tidak semua penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara yang akan dipindahkan ke BIJB Kertajati. Hanya rute penerbangan domestik yang selama ini ke luar Pulau Jawa saja. Sementara penerbangan dari Bandung ke beberapa kota di Pulau Jawa dengan pesawat baling-baling atau ATR tetap menggunakan Bandara Husein. Termasuk penerbangan dengan rute internasional seperti ke Singapura dan Malaysia masih dari Bandung.

Selama ini, Bandara Husein memang dikenal cukup rawan sebagai akses penerbangan karena landasannya pendek dan bentuknya cekung. Untuk itu sudah menjadi pilihan paling tepat pesawat jet yang digunakan untuk rute ke luar Jawa dipindah ke BIJB Kertajati.

"Kalau pesawat baling-baling kan kecepatannya rendah sehingga masih memungkinkan," ujar Budi.

Dengan pemindahan rute tersebut maka slot di Bandara Husein pun akan berkurang. Meski demikian Budi memastikan bakal ada penambahan slot penerbangan baik internasional maupun domestik dalam Pulau Jawa dari Bandung. Sebab selama ini sudah banyak permintaan tapi tidak bisa dipenuhi karena slotnya penuh.

"Kami optimis dengan Husein dan Kertajati," paparnya.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Hidupkan Nadi Penerbangan di Bandara BIJB Kertajati

Baca Juga: Sepi Penumpang, BIJB Malah Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit Warga 

Berita Terkini Lainnya