TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longsor Lagi di Sumedang, Satu Warga Diduga Tertimbun

SAR masih lakukan pencarian

Dokumentasi Basarnas

Bandung, IDN Times - Peristiwa longsor kembali terjadi di Kabupaten Sumedang. Kali ini bencana melanda Kampung Cisepan, Desa Sindulang, Senin (19/12/2022). Dari informasi yang didapatkan SAR Bandung, terdapat satu warga tertimbun atas nama Acek (50 tahun).

"Dengan sigap Kantor SAR Bandung memberangkatkan tim rescue ke lokasi kejadian dikarenakan ada warga yang tertimbun longsoran. Adapun kronologi yang di dapat bahwa korban sedang memberi makan ternak lalu tiba-tiba terjadi longsor," kata Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor, pada wartawan, Senin (19/20/2022).

Menurutnya, saat ini Tim SAR gabungan melakukan pencarian di titik duga tertimbunnya korban.

1. Banjir lumpur sempat menerjang Sumedang akhir pekan kemarin

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, banjir lumpur menerjang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (17/12/2022). Total ada lima desa yang terdampak banjir tersebut, hingga menimbulkan dua orang warga meninggal dunia.

Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor mengatakan, setelah menerima informasi orang hilang SAR Bandung langsung menurunkan tim untuk pencarian.

Dua korban yang meninggal pun berhasil ditemukan di tempat berdekatan pada pukul 10.05 WIB. Posisi keduanya berada sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

"Posisi tertimbun oleh lumpur dan material pohon di jalur air. Keduanya kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," kata Joshua, Minggu (18/12/2022).

2. Imbau warga lapor jika ada keluarga yang hilang

Ilustrasi foto dampak banjir. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Dia menuturkan, hingga saat ini berdasarkan data yang ada, tidak ada korban lagi yang hilang akibat banjir lumpur tersebut. Meski demikian SAR mengimbau jika ada warga yang merasa keluargnya hilang bisa segera melapor.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan evakuasi dapat menghubungi Basarnas di call center 115," kata dia.

Joshua pun meminta masyarakat agar waspada ketika ada hujan lebat yang bisa menimbulkan debit air sungai naik agar tidak beraktivitas di sekitaran sungai maupun di bawah tebing atau bukit.

Baca Juga: Banjir Lumpur di Sumedang Akibatkan Dua Warga Meninggal Dunia

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Begini Cara Mudah Kenali Mobil Bekas Banjir

Berita Terkini Lainnya