Ketua KPK Firli Ingatkan Anggota DPRD Jabar Jangan Maling Uang Rakyat
Jawa Barat duduki peringkat pertama daerah paling korup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambangi kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar). Dalam pertemuan dengan 120 anggota legislatif tersebut, Firli mengimbau mereka mewaspadai titik rawan korupsi khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD terkait penganggaran.
“Ada empat tahapan dalam tugas dewan terkait penganggaran. Dari empat tahapan tersebut, semua rawan korupsi. Mulai dari penyusunan, persetujuan dan pengesahan ada kerawanan. Pelaksanaannya juga ada, terakhir pengawasannya ada kerawanan juga,” ujar Firli melalui siaran pers, Rabu (8/9/2021).
1. Ada sejumlah modus yang kerap dimanfaatkan para koruptor
Lebih lanjut, Firli menyampaikan bahwa modus yang paling banyak dilakukan adalah pemerasan, gratifikasi, dan penyuapan. Sebagai wakil rakyat, anggota DPRD memiliki kewajiban untuk mewujudkan tujuan nasional pada konteks pemberantasan korupsi.
“Perlu diingat, dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi APBD, eksekutif dan legislatif merupakan mitra. Bukan saling berkompetisi,” tegasnya.
Baca Juga: KPK: Penanganan Korupsi Terkendala Masalah Klasik dan COVID-19
Baca Juga: Tokoh Korup Jadi Pahlawan Kemerdekaan Sepak Bola Asia-Afrika